EDITORNEWS.ID - Memiliki mobil adalah salah satu impian banyak orang. Terutama jika mobil tersebut merupakan calon kepemilikan pertama yang sudah lama di ingin kan.
Namun harga mobil terbaru terus mengalami kenaikkan setiap tahun nya.
Dan tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk dapat membeli mobil baru dengan uang tunai.
Atau jika ingin mengumpulkan dana nya hingga cukup terlebih dahulu pastinya akan membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan bisa sampai bertahun - tahun.
Baca Juga: Tips Aman Parkir Mobil saat Ditinggal Pergi Belanja
Sedangkan harga mobil cenderung naik dari tahun ke tahun mengikuti inflasi, nilai tukar kurs rupiah dan berbagai faktor lainnya.
Alhasil, membeli dengan cara mengangsur setiap bulan atau mengajukan kredit, menjadi pilihan banyak orang untuk memperoleh mobil impian.
Dua alternatif yang biasanya menjadi pilihan untuk mengajukan kredit yaitu : mengajukan nya lewat bank atau melalui perusahaan pembiayaan ( leasing ).
Kembali lagi kepada kemampuan finansial dan kesesuaian pada keinginan pribadi masing - masing.
Baca Juga: Enea Bastianini, Sukses Menang di Qatar, Tidak Sabar ke Mandalika
Mengajukan kredit melalui bank dan leasing memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing - masing.
Dikutip dari cermati.com, jika memilih mengajukan kredit lewat Bank, suku bunga yang di tawar kan biasanya lebih rendah daripada saat mengajukan nya di leasing.
Alternatif ini sesuai untuk Debitur yang menginginkan kredit mobil dengan pembayaran down payment atau DP yang ringan.
Terlebih apabila di kemudian hari, Debitur memiliki uang tunai yang lebih, maka dapat melunasi sebagian utang pokok dalam waktu tertentu.
Dan cara tersebut akan mengurangi beban angsuran tiap bulannya.
Sedangkan kekurangan dari mengajukan kredit lewat bank adalah proses pengajuan nya membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih rumit dibandingkan mengajukan di leasing.
Baca Juga: Enea Bastianini, Sukses Menang di Qatar, Tidak Sabar ke Mandalika
Selain itu, sebelum mengajukan kredit, Debitur masih perlu mengurus semua dokumen yang disyaratkan seperti slip gaji, surat keterangan domisili, akta kelahiran, kartu keluarga, dan yang lainnya.
Namun ketika dokumen sudah terkumpul lengkap, kredit yang diajukan tidak langsung diterima.
Namun bank masih harus melakukan survey ke rumah dan akan menilai status kelayakan sebelum menyetujui kredit.
Selain itu juga, bank akan meneliti berkas - berkas tagihan seperti listrik, PDAM, hingga kartu kredit.
Jika memilih mengajukan kredit lewat leasing, proses pengajuan kredit nya cenderung lebih mudah dan cepat.
Baca Juga: Sedang Mencari Mobil Bekas yang Berkualitas? Simak Tips Berikut agar Tidak Salah Pilih
Dan tidak jarang Debitur atau calon Peminjam akan diperlakukan dengan istimewa.
Proses yang mudah dan cepat melalui leasing ini di karenakan ada nya staf leasing yang akan membantu prosesnya.
Di mulai dari menyiapkan kelengkapan dokumen hingga menjemput dokumen nya ke kediaman Debitur.
Sehingga Debitur tidak perlu lagi mengunjungi dealer untuk mengurus persyaratan nya. Karena akan di bantu oleh petugas leasing nya langsung.
Walaupun begitu, namun mengajukan kredit di leasing membuat Debitur membayar suku bunga yang lebih tinggi daripada di bank.
Biaya lain yang biasanya juga wajib di tanggung saat pengambilan kredit di leasing adalah biaya fidusia, biaya asuransi dan juga biaya provisi.
Baca Juga: AC Mobil Tidak Dingin? Tidak Perlu Gelisah, Begini Cara Mengatasinya
Biaya asuransi tersebut memang bersifat wajib karena pihak leasing memiliki kepentingan dengan mobil yang akan di miliki untuk menghindari risiko di masa yang akan datang, seperti kehilangan atau rusak karena kecelakaan.
Dengan adanya asuransi, maka pihak asuransi akan mengganti nilai mobil yang hilang atau rusak tersebut ke pihak leasing terlebih dahulu, kemudian baru mengganti nya ke calon Debitur.
Kedua pilihan tersebut, baik mengajukan kredit lewat bank atau leasing sebaiknya di sesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan masing - masing.
Analisa terlebih dahulu mobil yang akan di ajukan, tata cara pengajuan kredit, serta kelebihan dan kelemahan alternatif pengajuan kredit masing - masing sebelum menetapkan pilihan.***