Imbas Pandemi Covid-19 Pengemudi Angkutan Umum Menjerit Kesepian Penumpang

- 4 Maret 2022, 09:41 WIB
Ilustrasi Angkutan Umum di Terminal
Ilustrasi Angkutan Umum di Terminal /Asri Sikumbang/Suara Ternate

EDITORNEWS.ID - Semenjak pandemi Covid-19 melanda di sejumlah negara di dunia membuat perekonomian sangat turun drastis.

Seperti yang terjadi di Indonesia banyak perusahaan yang gulung tikar hingga para pekerja di PHK.

Dengan kejadian ini tentu menambah angka pengganguran di Indonesia semakin bertambah salah satu contoh pengemudi angkutan umum yang menjadi korban.

Hal tersebut juga senada dengan penuturan Ketua Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) Jawa Barat, Anna Sumarna.

Baca Juga: Tanggal 21 Maret Disebut Mengandung 3 Peristiwa Penting,Yuk Simak Apa Saja?

Beliau mengatakan jumlah angkutan mengalami penurunan hingga 80 persen.

"Penurunannya sangat jauh, sekarang pengemudi pendapatannya hanya 20 persen dari pendapatan semula," ucapnya.

"Misalnya dapat Rp100 ribu, ya dibagi saja Rp50 ribu untuk sopir, Rp50 ribu untuk majikan, kalau harus setoran mereka sudah tidak mungkin," lanjut Anna. 

Belum lagi persaingan yang ketat dengan angkutan online dimana banyak penumpang yang beralih menggunakan angkutan online maupun mengemudi sendiri.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Ingin Berkemah di Wilayah IKN Baru, PDAM Siapkan 4 Ribu Liter Air Bersih Per Hari

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x