EDITORNEWS.ID - Belum lama ini banjir melanda wilayah Serang pada Selasa, 1 Maret 2022 kemarin bermula pada pukul 06.00 WIB tersebut.
Sebelumnya banjir tersebut belum diketahui apakah memakan korban jiwa atau tidak namun telah dipastikan sebanyak 1.333 KK terdampak.
Namun setelah di telusuro Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyatakan tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya dinyatakan hilang.
Berdasarkan pantauan tim BPBD Kota Serang saat ini kondisi banjir saat ini masih bertahan, namun TMA di Kelurahan Lontar Baru dan Kelurahan Serang sudah mulai surut.
Baca Juga: Simak, Sejarah Hari Raya Nyepi dan Makna Tahun Baru Saka untuk Umat Hindu
"Namun demikian, petugas gabungan masih bersiaga untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk," ucapnya.
Banjir tersebut mengakibatkan 310 jiwa atau 68 KK terpaksa harus mengungsi ke Masjid Pangeran Jaya Karta, Kampung Katengahan, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu.
Tenda pengungsian telah didirikan oleh tim BPBD Kabupaten Serang bersama lintas instansi terkait dibantu para relawan di Kecamatan Kramatwatu.
Disisi lain etugas gabungan BPBD yang dibantu TNI, Polri, dan relawan memfokuskan pada upaya penyelamatan dan evakuasi warga terdampak banjir.