EDITORNEWS.ID - Penurunan harga minyak goreng kemasan menjadi Rp14 ribu perliter di seluruh wilayah di Indonesia.
Ditengah harga yang cukup terjangkau membuat stok minyak goreng mengalami kelangkauan yang cukup besar.
Masih banyak warga yang tidak mendapatkan minyak goreng dengan harga murah tersebut.
Menyikapi kondisi itu Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya mencegah panic buying akibat kelangkaan.
Baca Juga: Pemerintah Bontang Luncurkan Program Rantang Kasih Kepada 88 Lansia
Salah satunya dengan meminta retail modern untuk menerapkan pembatasan stok yang dijual.
Hal tersebut diungkapkan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, I Gusti Ketut Astawa.
"Begitu kami ke lapangan di Jawa Tengah, minyaknya itu ada. Tapi kalau dikeluarkan sekaligus membludak," ucapnya dalam webinar pada Rabu, 2 Maret 2022.
Dia menjelaskan, penjualan minyak goreng kemasan di retail modern dibatasi hingga 150 per harinya.
Baca Juga: Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Serang Banten, BNPB: Belum Ada Laporan Korban Jiwa