EDITORNEWS.ID - Anak merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat yang Ia inginkan.
Selain itu anak merupakan generasi penerus bagi kelanjutan kedua orangtuanya kelak, tak heran banyak pasangan suami istri yang menginginkan kehadiran anak.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Garut tepatnya di Kampung Babakansari Kecamatan Leles yang terkenal dengan sebutan kampung bendera atau Kampung Parung yang dikenal sebagai kampung tukang cukur.
Desa tersebut diberi julukan tersebut karena terbilang cukup unik karena memiliki ciri khas tertentu.
Baca Juga: Jalan Puncak Macet Mengalami Kemacetan, Puluhan Kendaraan Menunggu Hingga Belasan Jam
Pada umumnya kampung terkenal dengan ciri khas produk yang dihasilkannya namun berbeda dengan kampung ini yang terkenal dengan jumlah anak-anaknya yang banyak
Bagaimana tidak, tiap pasangan suami istri (pasutri) di kampung ini rata-rata memiliki anak sampai belasan.
"Warga kampung ini memang dikenal dengan jumlah anak-anaknya yang banyak. Hal ini dikarenakan pasutri di sini rata-rata punya anak di atas 10 orang," ujar Ketua RW 04, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Indin Jalaludin, Senin 28 Februari 2022.
Dari 200 kepala keluarga (KK) yang ada di kampung tersebut, jumlah anak kecilnya mencapai 450 orang.