Network
EDITORNEWS.ID - Gempa bumi melanda Kabupaten Pasaman Barat pada Sabtu, 26 Februari 2022 lalu.
Setelah daerah tersebut mengalami benca alam yang membuat masyarakat terutama anak-anak menjadi trauma.
Pihak Kepolisian Daerah setempat telah memastikan mengenai situs daerah yang sudah berjalan aman dan kondusif
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu Setianto menyebut, saat ini aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan normal.
Baca Juga: Kabar Duka, Raja Minyak Arifin Panigoro Tutup Usia di AS, Tinggalkan Kekayaan Rp7,86 Triliun
"Kita kebetulan melihat pasar yang kemarin tutup sekarang sudah mulai ada kegiatan masyarakat, dimana ada penjual dan pembeli di sana mereka saling beraktivitas seperti biasa," tuturnya kepada wartawan, Senin, 28 Februari 2022.
Meski masyarakat telah beraktivitas seperti biasanya namun pihaknya juga memberikan bantuan kepada warga setempat terutama anak-anak dengan metode trauma healing.
"Karena kita tahu anak-anak ini harus kita naikkan imun kegembiraannya, dengan kegiatan seperti bermain, bernyanyi dan melaksanakan aktivitas anak meningkatkan kebahagiaannya," lanjutnya.
Ia menerangkan ke depan, tim trauma healing yang terdiri dari Polda Sumbar yakni bidang SDM dan Biddokkes, bersama dengan tim yang sudah dibentuk akan terus keliling ke lokasi korban gempa terutama anak-anak.
Baca Juga: Polisi Temukan Ladang Ganja Seluas 6,28 Hektar di Aceh Utara
