AC Mobil Tidak Dingin? Tidak Perlu Gelisah, Begini Cara Mengatasinya

EDITORNEWS.ID - Ketika sedang melakukan perjalanan, keselamatan dan kenyamanan tentunya menjadi prioritas utama bagi penumpang.

Khususnya pada saat melakukan perjalanan jauh, selain memeriksa kecukupan bahan bakar minyak (BBM), pengguna biasa nya memeriksa seluruh bagian sisi mobil untuk memastikan bahwa mobil dalam keadaan baik dan siap digunakan.

Namun sebelum memulai perjalanan, memeriksa komponen dalam mobil seperti AC juga perlu.

AC mobil berperan penting bagi kenyamanan penumpang. Terutama ketika akan menempuh perjalanan jauh dalam keadaan cuaca terik dan panas.

Baca Juga: Jangan Tunggu Gundul dulu. Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Ban Mobil

Ada kalanya AC mobil tidak berfungsi dengan baik dan tidak dingin walaupun sudah di hidup kan beberapa saat.

Hal tersebut lazim terjadi pada semua jenis dan merek mobil.

AC mobil yang tidak dingin kerap membuat penumpang kesal dan tidak nyaman.

Dilansir dari Qoala, untuk mengatasi nya:

1. Refrigerant atau Freon Habis atau Kurang Freon yang habis biasanya menjadi penyebab AC mobil tidak dingin.

Adapun yang menyebabkan freon habis adalah biasanya terjadi kebocoran pada sistem AC seperti pada kondensor, sambungan seal o-ring, evaporator, ataupun komponen AC lainnya.

Baca Juga: Berencana Beli Mobil dalam Waktu Dekat ? Simak Rekomendasi Mobil Keluarga Berikut! Avanza tetap Primadona

Oleh karena itu ada baik nya mencari dahulu titik kebocoran atau masalah yang terjadi pada AC sebelum menambahkan freon.

2. Fan Belt atau Drive Belt Putus

Salah satu penyebab AC mobil menjadi panas dan hanya mengeluarkan angin adalah putus nya fan belt yang menghubungkan putaran mesin dengan kompresor AC.

Kompresor tidak akan berputar dan membuat kondensor tidak bekerja baik bila fan belt putus.
Akibatnya, AC mobil tidak dingin.

Jika hal ini terjadi sebaiknya mengganti fan belt dengan fan belt berkualitas yang tahan lama serta tahan panas.

Baca Juga: Kopi Asal Pasundan Terjual Rp4 Milliar Dalam Sekali Pengiriman ke Belanda, Gubernur: Berkat Petani Millenial

3. Kondensor Kotor
Kondensor berfungsi untuk membuang panas yang dilepaskan kompresor.

Hal ini dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin apabila terdapat kotoran pada bagian dari kondensor.

Kondensor yang tidak rutin dibersihkan dapat menyebabkan menumpuknya kotoran dan menimbulkan karat.

Oleh karena itu sebaiknya rutin membersihkan komponen AC yang tertanam pada mobil.

4. Motor pada Extra Fan Mati
Jika setelah di periksa kondensor pada mobil tidak bermasalah, tidak menutup kemungkinan penyebab lainnya adalah motor pada extra fan mati.

Baca Juga: Ratusan Warga Purbalingga Segel Tempat Karaoke Ilegal di Desa Serang

Pengguna dapat memeriksa terlebih dahulu apakah extra fan berputar dengan baik.

Pasalnya, extra fan yang tidak berputar dan rusak, dapat berpengaruh pada proses kondensasi yang menjadi tidak berjalan optimal.

Proses kondensasi penting untuk membantu penurunan suhu di dalam kondensor.

Namun apabila extra fan mati, maka tidak ada penurunan suhu di dalam mobil dan menyebabkan kabin mobil memiliki suhu yang panas.

5. Magnetic Clutch Mengalami Kerusakan
Katup magnet atau magnetic clutch merupakan bagian dari kompresor AC mobil yang bertugas menghubungkan putaran mesin dengan kompresor melalui drive belt.

Apabila magnetic clutch di kompresor rusak, AC mobil tidak berfungsi. ini

Salah satu penyebab kerusakan magnetic clutch adalah cara pengoperasian AC yang tidak benar.

Contohnya seperti menyalakan suhu AC terlalu rendah sehingga magnetic clutch sering mengalami putus - sambung.

Baca Juga: Banten Diguncang Gempa Bumi dengan Kekuatan 4,9 Magnitudo

Sebaiknya pengaturan suhu AC diatur pada posisi paling dingin ketika mobil sedang melaju dengan kecepatan tinggi dan dibiarkan terlebih dahulu dalam waktu yang cukup lama.

Tujuannya adalah agar magnetic clutch jadi lebih awet, termasuk komponen AC lainnya.

6. Evaporator AC Mobil Kotor atau Tersumbat

Debu menjadi salah satu penyebab dari tersumbatnya bagian pada evaporator AC mobil.

Debu yang menumpuk akan membuat aliran udara dari blower jadi terhambat.

Hal tersebut membuat sirkulasi AC juga akan terganggu apabila aliran udara yang keluar dari blower terhambat.

Debu dan kotoran masuk melalui hisapan blower yang terhubung pada evaporator.

Filter AC yang jarang dibersihkan dapat mengganggu kinerja evaporator karena Kotoran yang menempel pada filter menghambat aliran udara dingin.

Sebaiknya membersihkan evaporator maupun filter AC dilakukan secara rutin kurang lebih dalam jangka waktu 3 sampai 4 bulan sekali.***