EDITORNEWS - Sudah banyak bencana alam yang menyelimuti Negara Indonesia mulai dari gempa bumi, banjir, tanah longsor yang menyerang disekitar pulau Jawa.
Melihat kondisi yang memprihatinkan banyak kalangan yang memberikan bantuan kepada korban bencana alam mulai dari sederet pemerintah, publik figur, dan perusahaan swasta.
Perusahaan AHASS dam DAM merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran dan pelayanan kendaraan bermotor, yang mempunyai beberapa cabang di seluruh provinsi Indonesia.
Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Facelift akan Gelar Pameran di 10 Kota, Simak Titik Lokasinya
Perusahaan tersebut memberikan bantuan kepada para korban bencana di wilayah Jawa Barat yaitu dengan, memberikan layanan servis dan ganti oli gratis untuk kendaraan yang terkena banjir.
Layanan ini diberikan bagi korban banjir yang ada di wilayah Subang, Karawang, Indramayu, dan Bekasi.
Program yang dihadirkan oleh Paguyuban AHASS Subang, Indramayu, Karawang, dan Bekasi ini mendapat dukungan dari PT Daya Adicipta Motora (DAM) yang merupakan jaringan dealer motor Honda untuk kawasan Jawa Barat.
Kegiatan ini dilakukan pada 17-18 Februari 2021 untuk wilayah Subang, Indramayu, dan Karawang. Sementara untuk wilayah Kabupaten Bekasi tepatnya di Kecamatan Cibitung akan dilaksanakan pada, 25 Februari 2021.
Baca Juga: Menparekraf: Sandiaga Uno Melakukan Festival UMKM di Seputaran Danau Toba
Baca Juga: Pizza Hut Hadirkan Menu Baru yang Mengunggah Selera, Pelanggan Setiap Tentu Akan Coba
General Manager Technical Service DAM, Denny Budiman mengatakan, pihaknya mengapreasi atas inisiatif dan aksi cepat tanggap yang dilakukan oleh Paguyuban AHASS Subang, Indramayu, Karawang, dan Bekasi dalam membantu korban banjir.
Dengan harapan bantuan yang mereka diberikan bisa membantu warga yang kesulitan beraktivitas karena kendaraannya terendam banjir sekaligus meringankan beban yang dialami masyarakat sekitar.
Tentunya DAM bersama AHASS setempat menyiapkan mekanik handal dan peralatan standar AHASS disetiap titik lokasi untuk mempermudah akses mereka dalam memperbaiki kendaraan milik korban.***