Network
EDITORNEWS.ID - Mimpi Labura Hebat untuk menjadi jawara di ajang sepakbola ter-akbar Sumatera Utara, Bonas Cup 2022 terkubur sudah.
Mimpi tim kontestan Liga 3 ini dibenam tim runner-up dari zona Padang Sidempuan, Gelora Purba Sinomba lewat drama adu penalti dengan skor akhir 5-3, setelah waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1.
Laga yang berlangsung di Stadion Teladan Medan, Senin 3 Oktober 2022 sore itu pun berjalan sengit.
Jual beli serangan terus terjadi sejak menit awal pertandingan dimulai.
Baca Juga: Guardiola dan Ten Hag Ikut Komentari Tragedi Kanjuruhan
Labura Hebat yang diarsiteki mantan pemain Timnas dan PSMS Medan, Saktiawan Sinaga berinisiatif melakukan penyerangan sejak laga dimulai.
Hanya saja sejumlah peluang banyak yang terbuang sia-sia
Sementara Gelora Purba Sinomba yang tak mau kalah begitu saja coba memberikan perlawanan sengit lewat serangan balik.
Terbukti baru berjalan 6 menit, Labura Hebat dikejutkan dengan gol cepat Gelora Purba Sinomba.
Melalui kaki Agil Ahmad Fauzi yang memanfaatkan kesalahan lini bawah Labura berhasil memperdaya penjaga gawang Aditya Prasetyo dan mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan sementara Gelora Purba Sinomba.
Labura Hebat yang tertinggal satu gol coba membalas dan terus mengepung pertahanan Gelora Sinomba yang dikomandoi Raja Duni Saputra dkk.
Beberapa kali peluang tercipta dari pemain Labura Hebat, Willyando Cs yang coba menusuk dari sisi kiri dan kanan pertahanan lawan.
Namun, kedisiplinan Gelora Sinomba berhasil meredam serangan gencar Labura Hebat.
Keasyikan menyerang, Gelora Sinomba justru memanfaatkan dengan serangan balik.
Beberapa peluang emas tercipta dari trisula mereka, Abdi Darma, Agil Ahmad Fauzi dan Arpan Halomoan.
Hanya saja beberapa peluang tersebut berhasil digagalkan kiper Labura Hebat, Aditya Prasetyo yang tampil gemilang sore itu.
Labura Hebat akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 32 melalui kaki striker tunggalnya, Syahrul Akbar.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Mendunia. Presiden Real Madrid Mengheningkan Cipta
Berdiri bebas di area kotak penalti, Syahrul Akbar dengan mudah melesakkan bola menyusur di sisi kanan penjaga gawang Gelora Sinomba , M Rahmad Harahap.
Skor 1-1 pun berubah untuk kedudukan sama kuat bagi kedua tim.
Gol itu juga sekaligus menjadi penutup laga babak pertama, setelah sang pengadil, Sri Mitro meniupkan pluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama.
Babak kedua berjalan Labura Hebat dan Gelora Sinomba langsung menyajikan pertarungan sengit.
Kedua tim saling melakukan jual beli serangan. Namun tak ada satu gol pun tercipta hingga menit ke 56.
Baca Juga: Harjuna Putra Amankan Tiket Babak 8 Besar Terakhir Usai Kalahkan Tuak FC Lewat Drama Adu Penalti
Menit 78 nyaris menjadi petaka bagi Labura Hebat.
Kesempatan emas terbuang sia-sia saat tendangan Arpan Halomoan masih membentur gawang.
Riuh penonton kembali bergemuruh saat pemain Gelora Sinomba, Agil Ahmad Fauzi yang berdiri bebas di area pertahanan Labura Hebat kembali mendapatkan peluang emas.
Namun sayang, tendangannya juga masih membentur tiang gawang.
Labura Hebat yang sempat tertekan coba keluar dari kepungan lawan.
Baca Juga: Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah Menjadi 174 Jiwa, Sebagian Belum Teridentifikasi
Intensitas serangan kedua tim pun semakin tinggi di akhir-akhir jalannya laga.
Namun hingga pluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup pengadil lapangan, skor 1-1 tetap bertahan dan dilanjutkan lewat drama adu penalti.
Labura Hebat yang mengawali eksekusi dengan tenang mengecoh penjaga gawang Gelora Sinomba.
Namun petaka hadir saat penendang ketiga dan keempatnya gagal mengeksekusi tendangan hingga mengubur ambisi mereka melaju ke babak semifinal.
Baca Juga: Drama Sembilan Gol Warnai Pesta The Citizens
Sementara seluruh algojo Gelora Sinomba berhasil menyumbang gol sekaligus membawa tim ini ke babak semifinal.
Gelora Sinomba akan menghadapi tim pemenang antara GMB Bahilang kontra Perisai FC yang akan melakoni pertandingan pada Senin, 3 Oktober 2022 malam pukul 19.30 WIB.***
