Wartawan Media Online di Karawang Dianiaya Oknum Pejabat ASN Dan Dicekoki Air Kencing

- 21 September 2022, 07:40 WIB
Wartwan media online korban penganiayaan oknum pejabat PNS Kerawang
Wartwan media online korban penganiayaan oknum pejabat PNS Kerawang /


EDITORNEWS.ID - Korban dugaan penganiayaan atas nama, Gusti Sevta Gumilar salah satu wartawan media online Alexsanews.id dianiaya oknum pejabat.

Peristiwa yang dialami terjadi bermula saat acara peluncuran Persika 1951, salah satu klub sepak bola Karawang di liga 3.

Kronologi dugaan penculikan dan penganiayaan saat korban mengunggah kata-kata sindiran Persika 1951 melalui akun media sosial pribadinya.

Saat acara berlangsung ternyata unggahan itu mengusik sejumlah ASN Pemkab Karawang yang kebetulan masuk dalam pengurus Askab PSSI Karawang.

Baca Juga: Indonesia dan Vietnam Wakili Asia Tenggara di Piala Asia 2023, Berikut Daftar 14 Tim yang Lolos

Usai peluncuran Persika 1951 di Stadion Singaperbangsa Karawang pada Sabtu, 17 September 2022. malam, Gusti yang hadir dalam kegiatan itu dibawa orang yang mengaku suruhan pejabat Pemkab Karawang berinisial A.

Gusti dibawa ke bekas kantor PSSI Karawang. Lalu di dalam kantor itu, pintu langsung ditutup tidak boleh ada yang masuk selain orang orang dari yang mengaku suruhan pejabat berinisial A dan korban.

Dilaporkan kalau telepon genggam milik korban dirampas saat berada di dalam kantor itu. Selang beberapa saat korban mendapat penganiayaan berupa pukulan dari sejumlah orang yang berada di ruangan tersebut

Bahkan menurut laporan korban oknum pejabat A hadir di ruangan itu dan mencekoki korban dengan air kencing sebanyak tiga kali. Selain itu korban mendapat hantaman kepala dan tinju di beberapa bagian tubuhnya.

Baca Juga: Kalah 1-2 dari PSMS Medan, Pelatih Sriwijaya Soroti Kinerja Wasit

Tidak hanya itu, Gusti mendapat ancaman jika soal ini berlanjut dan korban melapor, keluarga akan dihabisi.

Korban akhirnya bisa keluar dari ruangan itu setelah dijemput oleh salah seorang keluarganya yang mengetahui dirinya ada di dalam sana.

Sedangkan korban lainnya, Zaenal dijemput dari rumahnya oleh sekelompok orang bersama oknum pejabat Pemkab pada Minggu dini hari. Setelah berada di dalam mobil penjemput, Zaenal mendapat siksaan.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x