Himbauan Jokowi Hati-hati! Negara Lain BBM Menyentuh Harga Rp31 ribu Per-Liter

- 9 Juli 2022, 16:38 WIB
Jokowi saat hadir di acara memperingati hari keluarga nasional
Jokowi saat hadir di acara memperingati hari keluarga nasional /Sumber instagram

EDITORNEWS.ID  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung lonjakan harga minyak dunia yang memicu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di beberapa negara. Sementara di Indonesia harga BBM masih ditahan.

Menurut Jokowi Harga minyak dunia sebelum pandemi hanya US$ 60 per barel, sekarang di masa pandemi dan ditambah lagi perang Rusia dengan Ukraina, melonjak tajam di atas US$ 110-120 per barel sudah dua kali lipat.

"Sudah dua kali lipat, hati-hati," tegas Jokowi dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 di Medan yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7 Juli 2022).

BBM mengalami kenaikan di beberapa negara. Sebelum pandemi, harga minyak mentah berada di kisaran US$ 60 per barel. Sekarang, harganya melonjak jadi US$ 110-120 per barel.⁣

Baca Juga: Harga Anjlok Petani Indonesia Ramei-ramei Jual Sawit ke Malaysia dengan Harga Rp4.500, Per Kilogram

Menurut Presiden Joko Widodo, upaya pemerintah itu membuat harga BBM di Indonesia lebih murah dibandingkan negara lainnya. Pertalite saat ini dibanderol Rp7.650 per liter.

Padahal negara lain sudah menyentuh angka Rp31.000-an per liter untuk Singapura dan Jerman, sementara Thailand Rp20.878 per liter.⁣

Sementara kita masih disubsidi oleh APBN, menurut Jokowi beruntung kita masih kuat perlu diingat separo dari kebutuhan BBM dalam negeri indonesia masih impor sebesar 1,5 juta barel dari luar.

Namun, Jokowi tidak bisa memastikan apakah dana APBN masih kuat memberi subsidi BBM. Menurut Jokowi, jika pemerintah menaikkan harga BBM, mayoritas orang bakal tidak setuju.⁣

Baca Juga: Berikan Sanksi Tegas Travel Haji yang Tidak Sesuai Aturan, Menag:Mempermainkan Keinginan Ibadah Orang itu Dosa

Opsi menaikkan harga BBM jadi pro-kontra di masyarakat. Sebagian masyarakat menyatakan setuju harga BBM naik demi mengurangi beban pemerintah. Namun tak jarang masyarakat dapat komentar miring terkait isu ini.⁣

Di sisi lain, mempertahankan harga BBM membuat anggaran subsidi energi membengkak. Imbasnya anggaran belanja negara dalam APBN meningkat drastis.⁣***

Editor: Liston

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x