EDITORNEWS.ID - Seperti yang diketahui IKN lama telah berpindah dari Jakarta menuju Kalimantan Timur.
Perpindahan IKN ini banyak menimbulkan kontraversi dari berbagai kalangan baik masyarakat maupun publik.
Selain letaknya yang dinilai kurang strategis desain pembangunan IKN baru juga membutuhkan APBD yang cukup besar.
Menanggapi dana pembangunan tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tahun ini pemerintah pusat telah menyiapkan Rp46 triliun untuk pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN.
Baca Juga: Jokowi Minta Vaksin Dosis Kedua dan Booster Harus Rampung, Ini Alasannya
"Alhamdulillah, tahun ini untuk infrastruktur awal sudah dianggarkan Rp46 triliun. Insyaallah tahun-tahun berikutnya akan dianggarkan lagi secara bertahap," ucap Hadi Mulyadi.
Meski demikian setelah ditetapkannya UU IKN progres pembangunannya terus bergerak positif.
Hadi Mulyadi pun menekankan bahwa dukungan seharusnya juga diberikan oleh seluruh warga Indonesia.
Pesan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga menjadi catatan penting Wakil Gubernur Kalimantan Timur tersebut.
Baca Juga: Apa itu El Nino?, Penyebab Naiknya Harga Kedelai di Indonesia