Network
EDITORNEWS.ID - Kasus Omicron masih menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat dikarenakan varian ini dikenal lebih berbahaya.
Sementara itu Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dari hasil studi luar negeri tingkat kematian akibat Covid-19 telah menurun.
Pertengahan tahun 2020 virus Corona terdeteksi 13 kali lebih mematikan bila dibandingkan dengan flu biasa.
Kendati demikian, menurut Luhut Pandjaitan, pada tahun 2022, yakni Covid-19 varian Omicron, hanya dua kali lipat lebih parah dari flu.
Baca Juga: Kasus Penusukan Ardi Boy Warga Desa Lamo Muaro Jambi, Korban Meregang Nyawa
“Jadi Omicron ini hanya dua kali lebih parah dari penyakit flu,” ucap Luhut Pandjaitan menegaskan, Senin 14 Februari 2022.
Tak hanya jumlah kasus saja jumlah pasien rawat inap rumah sakit di Jawa - Bali sebagian besar masih jauh lebih rendah bila dibanding dengan Covid-19 varian Delta.
Meski demikian dia juga meminta tak berfikir bahwa dalam menghadapi Covid-19 varian Omicron, pemerintah menganggap enteng.
“Jangan juga berfikir pemerintah menganggap enteng, kita harus tetap berhati-hati menghadapi Omicron ini,” tambahnya.
Baca Juga: Buya Yahya Katakan Ada Satu Hal yang Boleh Disembunyikan Istri dari Suami, Apa itu?
