Network
EDITORNEWS.ID - Sebelumnya telah terjadi sebuah konflik pembebasan lahan di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Pembebasan lahan ini digunakan untuk pembangunan Bendungan Bener dari sejumlah pihak.
Akan tetapi pembebasan lahan ini menimbulkan pro dan kontra dari berbagai masyarakat sekitar
Menyikapi akan hal tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyusun tiga agenda untuk menyelesaikan polemik Wadas.
Baca Juga: Pedagang Pasar Kelapa Gading Terima 4 Ribu Minyak Goreng Jenis Curah dengan Harga Dibawah HET
Tiga agenda yang dimaksud adalah rencana pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
"Tiga agenda itu yakni evaluasi teknis, pendekatan agar tidak terjadi kekerasan, dan pemulihan kondisi warga agar kembali guyub rukun," ucap Ganjar dilansir dari Antara.
Adapun teknis yang dilaksanakan yaitu agenda dengan isu-isu lingkungan, penambangan dan keterlibatan Lembaga Pemerintah dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Insya Allah kami akan masuk, saya senang tadi ada informasi KPAI mau diajak masuk itu bagus, nanti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga kami minta untuk masuk," lanjutnya
Baca Juga: Meski Terdakwa Kadisdukcapil Jawa Barat Tak Ditahan Akibat Korupsi Kasus Bansos
