EDITORNEWS.ID - PT Pembangunan Jaya Ancol mendapatkan pinjaman dari PT Bank DKI dana tersebut telah diterima sejak tahun 2016 silam.
Hanya saja pemberian dana tidak sekaligus disalurkan dalam periode waktu yang berbeda-beda.
Hingga total dana yang disalurkan untuk periode tahun 2016 sebesar Rp389 Miliar.
Kemudian disusul dengan pinjaman kembali yang ditandatangani pada 20 Desember 2021 dengan Baki Debet sebesar Rp516 Miliar.
Dalam penjelasannya, jangka waktu kredit investasi ini adalah sembilan tahun, yakni dari Desember 2021 sampai dengan Desember 2030.
Tujuan kredit ini adalah untuk pembiayaan kembali Obligasi Tahap II-2021 Seri A yang akan jatuh tempo pada Februari 2022.
Dana untuk Pembiayaan Regular Project, New Project Development & Maintenance Capex PT Pembangunan Jaya Ancol
Peminjaman dana ini dengan melibatkan Dufan dan Atlantis sebagai jaminannya.
Baca Juga: Anwar Abbas Puji Jokowi yang Terbuka dengan Kritikan Publik Mengenai Dirinya
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali menjelaskan pinjaman ini perlu dilakukan untuk mempertahankan keberadaan Ancol.