Sepertinya Cak Lontong berpendapat kalau latar belakang berpikirnya seperti itu dia tidak memilih dua-duanya.
Karena bagi Cak Lontong rejeki itu tidak hanya kaya, kesehatan, keluarga, anak, waktu luang juga rejeki.
"Jadi gini Ded, membedakannya kalau kaya seperti harta itu bisa diukur tapi rejeki itu tidak bisa diukur, tidak terukur," ungkap Cak Lontong.
Semuanya itu nikmat dan anugerah, seperti karyawan yang bekerja akan mendapat gaji dari pekerjaannya itu rejeki.
Tapi ada rejeki lain, kesehatan, keluarga, diundang dapat amplop dapat makan dan lain-lain itu rejeki, imbuh Cak Lontong.
"Kapan datangnya rejeki, berapa nilainya, kita tidak tahu dan tidak terukur," tutur Cak Lontong.
Makanya kalau pilihannya terkenal atau rejekinya banyak, barulah Cak Lontong akan memilih, yaitu yang rejekinya banyak.
"Banyak juga lho orang yang kaya tapi rejekinya gak banyak, kaya raya tapi sakit-sakitan," ujar Cak Lontong mencontohkan.
Memang selalu menarik berbincang dengan komedian yang satu ini.