Selain Virus Covid-19 di Indonesia, dr. Faheem Younus: Politikus dan Ulama Indonesia juga Berperan

- 17 September 2021, 16:03 WIB
Foto ahli wabah asal Amerika Serikat, dr. Faheem Younus
Foto ahli wabah asal Amerika Serikat, dr. Faheem Younus /Twitter/@FaheemYounus

EDITORNEWS - Kasus Covid-19 di Indonesia diketahui masih stabil sampai saat ini meski Indonesia telah berdampingan selama 2 tahun lebih dengan pandemi ini.

Ditengah pandemi ini tiba-tiba pakar penyakit menular dari University of Maryland Upper Chesapeake Health, dr. Faheem Younus mengungkapkan sesuatu.

Yakni dr. Faheem Younus secara tiba-tiba menyinggung soal peran seorang politik dan ulama yang ada di Indonesia.

Seperti yang diketahui pada biasanya dr. Faheem Younus sering memberikan edukasi Covid-19 melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @FaheemYounus

Baca Juga: Tya Ariesta Ganti Mode Rambut Menyerupai Kak seto, Penerus Psikolog Anakkah?

Namun kali ini berbeda Ia menyinggung soal dua virus berbahaya selain Covid-19 ditanah air yakni politikus yang serakah dan ulama yang tak berpendidikan.

"Dua Virus yg lebih berbahaya dari Covid-19 yakni Politikus serakah dan Ulama yang tidak berpendidikan," tulisnya.

Sontak unggahan tersebut mendapat komentar dari berbagai warganet diantaranya.

"Ini sampe tau masalah internal negara," ujar akun @ichahaho.

"Mo nyaleg ya Dok? #FaheemYounusfor2024," tulis @ramdandun.

''Di wakanda ada politikus serakah ga berpendidikan, ngomong agama seolah ulama,'' pungkas @Dkrprn.

Baca Juga: Komnas Ham Minta Polisi Lebih Bersentuhan dengan Masyarakat Soal Hak Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi

dr. Faheem Younus merupakan dokter pemenang penghargaan dan eksekutif dokter bersertifikat (CPE).

Sebagai pemimpin program kualitas, keamanan, dan pengalaman pasien di Universitas Maryland Upper Chesapeake Health, Amerika Serikat (AS).

lebih lanjutnya di University of Maryland Ia menjabat sebagai Chief Quality Officer yang memimpin inisiatif kualitas utama di University of Maryland Upper Chesapeake Hospital dan University of Maryland Harford Memorial Hospital.***

 

 

 

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah