Network
EDITORNEWS - Pemerintah menargetkan pemberian vaksin harus mencapai 2 juta dosis penyuntikan kepada masyarakat setiap harinya.
Akan tetapi target ini sulit dicapai karena ada 2 faktor yakni ketersedian stok yang tidak memadai dan rasa takut masyarakat untuk memulai vaksin.
Dua kendala ini dapat membuat pemerintah gagal dalam mencapai tujuan awal yakni mengembalikan perekonomian Indonesia seperti sebelumnya.
Mengenai dua kendala ini dibenarkan oleh Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, melalui pesan singkat, Selasa, 10 Agustus 2021.
Baca Juga: Selama PPKM Polusi di DKI Jakarta Menjadi Lebih Parah
"Memang ketersediaan vaksin dari produsen di luar negeri harus dipastikan sesuai jadwal," ucapnya.
Seperti yang diketahui pemerintah tengah melakukan persiapan sebanyak 240 juta dosis vaksin sampai akhir tahun 2021 mendatang.
Mengutip dari situs Anadolu Agency Presiden RI Jokowi telah menargetkan pemberian vaksin sebanyak 2 juta per hari mulai Agustus.
Mengenai target baru ini disampaikan oleh Jokowi melalui telekonferensi dengan sejumlah pemerintah daerah yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
"Saya berharap di mulai hari ini target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga sampai nantinya Juli. Nanti Agustus akan kita beri target dua kali yang ada sekarang ini," ujar Jokowi.
