PT. Media Dinaraya Indonesia Berharap bisa Menjadi Penerang di Tengah Maraknya Berita Hoax

- 19 Juni 2021, 17:03 WIB
Konferensi Media Digital
Konferensi Media Digital /Liston/

EDITORNEWS - Era digital saat ini ditandai dengan semakin masifnya penetrasi media sosial dalam berbagai aspek kehidupan.

Fenomena ini memang sulit terbendung dalam dunia digitalisasi komunikasi satu sisi, hal ini positif karena bisa menyebarkan kabar secara cepat tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Efektif dan efisien sisi sebaliknya, risiko negatifnya juga tak sedikit malah makin terasa merusak jika semburan narasi kebohongan (firehose of falsehood) ikut menjadi penumpang gelapnya.

Dua sisi penumpang dunia maya tersebut akan terus ada laiknya baik-buruk, benar-salah, hingga akhir zaman bagaikan dua mata pisau.

Baca Juga: Ini Alasan Penggunaan Masker Kain Tak Dianjurkan Lagi

''Pada titik meyakinkan diri untuk hadir di tengah pusaran agar publik sebagai pembaca dan stakeholder lainnya tetap konsisten mendapatkan informasi yang lebih edukatif, menyejukkan, menyuguhkan solusi, dan tetap berpihak pada kebenaran dan kebaikan serta berpegang teguh pada kode etik jurnalistik,'' ucap Acep Mulyana.

“Kita ingin tak sekadar menyajikan berita, tapi juga ingin memberikan sumbangsih agar masyarakat dan stakeholder tetap optimis dan terus teredukasi secara positif agar bisa bangkit lebih baik dan sejahtera,” ujarnya disela sela launching media online 19 Juni 2021.

Dalam kesempatan yang sama, M. Aris Suwirya selaku Pemimpin Umum PT. Media Dinaraya Indonesia, berharap bisa menjadi penerang di tengah maraknya berita hoax.

"Pemberdayaan masyarakat yang ada dalam program sangat menarik. Artinya teman-teman membangun sebuah wadah tak sekadar untuk menyebar infomasi tapi menyediakan ruang menampung berbagai kreativitas pemuda saat ini,” katanya.

Baca Juga: VIRAL! Sebar HOAX Tentang Covid-19, Pemuda Asal Kuningan Jawa Barat Diciduk Polisi

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x