EDITORNEWS - Akhirnya Nadiem Makarim memberikan komentar atas mergernya Gojek dan Tokopedia.
Sosok yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia ini merupakan Founder dari Gojek.
Komentar Nadiem tersebut diunggah dalam pesan singkat berupa video yang diunggah dalam akun YouTube Gojek Indonesia.
Nadiem Anwar Makarim sebelum menjabat sebagai Mendikbudristek merupakan Founder dari Gojek mendirikan Gojek pada 2010 dan kini Gojek sudah menjadi salah satu dari 19 dekakorn di dunia dengan valuasi Gojek mencapai US$10 miliar.
Gojek pertama kali berdiri sebagai pusat panggilan menawarkan hanya pengiriman barang dan layanan ride-hailing dengan sepeda motor.
Saya berharap hadirnya GoTo dapat mendorong perkembangan talenta digital dalam negeri, ujar Nadiem dalam komentarnya seperti dikutip Selasa, 18 Mei 2021.
Tak hanya itu pria lulusan Harvard tersebut yang memiliki kekayaan hampir Rp1,2 triliun tersebut juga berharap lahirnya GoTo dapat memberikan semangat bagi rakyat Indonesia.
Sekaligus memberi semangat bagi semua orang Indonesia, dari mulai siswa hingga tenaga didik hingga ahli-ahli di bidangnya, bahwa bangsa kita bisa melahirkan gagasan baru yang mendobrak dunia, imbuhnya.
GoTo merupakan kolaborasi usaha startup terbesar di Indonesia, merger Gojek dan Tokopedia menjadi penggabungan terbesar antara dua perusahaan layanan media di Asia hingga saat ini.
CEO Gojek, Kevin Aluwi menjelaskan Produk yang ditawarkan tersebut adalah layanan pengantaran yang lebih cepat, sistem loyalitas yang terpadu, dan sistem pembayaran yang terintegrasi.
Ketiganya diyakini dapat membuahkan kenyamanan pada konsumen pada ekosistem GoTo dengan pengalaman yang telah terbentuk dalam ekosistem yang makin baik dari konsumen.
Kevin mengatakan mitra UMKM pun akan menikmati perkembangan ini sebagai informasi UMKM dalam ekosistem tersebut mencapai 11 juta di seluruh Indonesia terdiri atas restoran dan penyedia makanan serta yang ada di dalam Tokopedia.***