Menag Yaqut Cholil Apresiasi Perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Yesus Kristus Secara Bersamaan di Indonesia

- 17 Mei 2021, 10:26 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas sampaikan pesan tentang moderasi beragama diperingatan Kenaikan Isa Almasih.
Menag Yaqut Cholil Qoumas sampaikan pesan tentang moderasi beragama diperingatan Kenaikan Isa Almasih. /Youtube/Kemenag RI

EDITORNEWS - Beberapa hari yang lalu Kamis 13 Mei 2021 ditetapkan sebagai tanggal 1 Syawal 1442 H atau Hari Raya Idul Fitri umat beragama Islam dan bertepatan dengan Kenaikan Isa Al-Masih untuk umat nasrani.

Menyikapi itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Yesus Kristus di Indonesia.

Dikutip dari situs KemenagRI ada salah satu masjid dan gereja dalam satu halaman yang berada di Solo Jawa Tengah, Menag memberikan apresiasi kepada umat kristiani.

Seperti yang kita tahu kemarin ketika umat Islam merayakan Idulfitri, di saat yang sama saudara-saudara umat Kristiani merayakan kenaikan Yesus Kristus. Dan kita lihat tidak ada apa-apa, semua damai-damai, saling menghargai, bahkan saling membantu, ujar Menag dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Minggu 16 Mei 2021.

Baca Juga: Bima Arya Himbau Masyarakat Bogor untuk Displin Prokes Meski sudah Mengalami Penurunan Covid-19

Dimana Umat Kristiani dengan sabar menanti hingga usai salat Idulfitri dilaksanakan, sebelum mereka melakukan kebaktian, kesimpulan saya toleransi di Indonesia sudah semakin baik tinggal kita tingkatkan lagi, ujar Menag. 

Lebih lanjutnya Menag Yaqut Cholil Qoumas menambahkan ada dua hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai toleransi.

Pertama, masing-masing umat beragama pasti meyakini bahwa ajaran yang mereka anut adalah ajaran yang paling benar. 

Kedua, seluruh umat harus kembali kepada jati diri bangsa ini yakni keberadaan Indonesia ditopang oleh seluruh umat beragama.

Baca Juga: Benarkah Wafatnya Tengku Zulkarnain Berhubungan dengan Divonisnya Ahok Masuk Penjara

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah