EDITORNEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pengembangan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Dirinya menilai bahwa KEK Tanjung Lesung akan mendongkrak kinerja sektor Parekraf di Banten secara keseluruhan.
Direktur Utama PT. Banten West Java, Poernomo Siswoprasetijo, mengatakan bahwa sudah ada beberapa investor yang berkomitmen untuk pengembangan KEK Tanjung Lesung, termasuk dukungan pemerintah untuk pelaku UMKM.
Baca Juga: Fahri Hamzah Singgung Masalah Impor Beras
Baca Juga: Kunjungan NTT, Jokowi Minta Banjir Bandang Ditangani Cepat
Baca Juga: Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin: Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1442 H dengan 3 Tahapan
Tanjung Lesung merupakan KEK Pariwisata pertama dari 10 KEK di Indonesia yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi dan mulai beroperasi sejak Februari 2015.
Menparekraf @sandiuno mendukung pengembangan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, karena akan mendongkrak kinerja sektor Parekraf di Banten secara keseluruhan. #BangkitBersamaKemenparekraf#DiIndonesiaAja#WonderfulIndonesia pic.twitter.com/Ub02EA0ceO— Pariwisata & Ekonomi Kreatif (@Kemenparekraf) April 8, 2021
Presiden Jokowi langsung menargetkan untuk mempercepat aksesibilitas dari Jakarta ke Tanjung Lesung dengan membangun jalan tol baru Serang-Panimbang sepanjang 84 km.
KEK Tanjung Lesung sendiri memiliki luas area 1.500 hektare dengan potensi pariwisata yang beragam, antara lain keindahan alam pantai, keragaman flora dan fauna, serta kekayaan budaya yang eksotis.
Pengembangan dan penguatan kapasitas SDM akan dilakukan melalui program scaling up SDM, meliputi pemberian training, workshop, hingga program padat karya bagi masyarakat setempat di kawasan Tanjung Lesung.***