EDITORNEWS - Akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh penjuru negara termasuk Indonesia, kini memberikan dampak negatif terhadap sektor ekonomi.
Banyak perusahaan besar yang memberhentikan karyawannya karena omset yang mereka terima jauh lebih kecil daripada pemasukannya, sehingga terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Untuk memanimalisirkan angka pengganguran di Indonesia, Kementerian sosial dan Kementerian PUPR membuat satu program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Baca Juga: BMKG: Menghimbau Warga untuk Tetap Waspada Terhadap Daerah yang Rawan Terjadi Gempa
Program ini diberikan di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, yakni pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan seperti termuat dalam Twitter @KemensosRI.
Salah satu program ATENSI yang diberikan di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, yakni pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan seperti pelatihan kuliner, budidaya ikan air tawar, pengelolaan sampah, tanaman hidroponik, ternak ayam, komposter, dll. pic.twitter.com/29oyKMvEXh— Kementerian Sosial RI (@KemensosRI) February 18, 2021
Dalam pelatihan ini terdiri dari pelatihan kuliner, budidaya ikan air tawar, pengelolaan sampah, tanaman hidroponik, ternak ayam, komposter, dan lainnya.
Program ini dikhususkan bagi kelompok rentan seperti kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam dan menyediakan rusun bagi eks pemulung dan tuna wisma serta membuka lapangan kerja melalui Sentra Kreasi ATENSI.***