IPW Buka-bukaan, Sambo Sangat Ditakuti Sebab Daftar Dosa Para Jendral Ada Di Tangannya

25 September 2022, 04:00 WIB
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso /Dok IPW/

EDITORNEWS.ID - Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso tidak heram kenapa kasus  Ferdy Sambo on The Track atau berjalan di tempat.

Bahkan hingga saat ini kasus Ferdy Sambo masih mengundang berbagai perhatian publik dan berbagai pihak terus mempertanyakan.

Dalam hal ini, terang-terang di katakan kapolri sendiri menyatakan secara terbuka kenapa penyidik takut kepada Ferdy Sambo iya kan, tandas ketua IPW.

Tau kenapa takut, kembali ia melanjutkan pola pikir saya sederhana bukan takut mau dikebukin atau mau ditembak bukan, katanya.

Baca Juga: Yosep Parera Tertangkap OTT Mengklaim Jadi Korban Sistem, Setiap Aspek di Indonesia Memerlukan Uang

Dalam pengertian ini saya berikan contoh, ketika kita masih kecil kita diajarkan selalu dan ini saya pengang makanya saya nggak pernah takut walaupun saya orang yang bukan menggebuh-gebuh tapi saya tidak pernah takut.

"Begini prinsipnya berani karena benar takut karena salah jadi ditangan Sambo data kesalahan para polisi itu banyak makanya pada takut".

Selain itu juga, Sugeng Teguh menegaskan bahwa Sambo memiliki data-data para jendral-jendral ditangan Sambo.

Hal ini lah menjadi penyebab mengapa hingga saat ini Putri Candrawathy tidak ditahan dan mengapa cerita pelecehan masih berjalan, itu adalah kalau penilaian IPW bargening yang dimainkan.

Baca Juga: Selain Dijuluki 'Wanita Emas', Hasnaeni Suka Berpindah-pindah Partai Kini Menginap di Hotel Prodeo

Selanjutnya, mengapa bargerning terus dimaikan karena Sambo punya kartu trufnya, ungkap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.

Ia juga mengatakan jika secara pribadi dia memiliki kartu trufnya, jadi kenapa kasus ini berjalan On The Treck.

Ada nggak yang melapor ke polis selama enam bulan atau setahun belum selesai,...banyak,...banyak sambung para awak media.

Ia kembali menegaskan. "Problem utama pelayanan publik oleh polis adalah di resesrse, seperti halnya; berkepihakan, penyembuyian barang bukti, laporan palsu, intimidasi, merubah BAP, memalsukan dokumen.

Baca Juga: Hakim Agung Sudrajad ke KPK Usai Ditetapkan Jadi Tersangka

Ini semua direserse, kalau dia dibentuk timsus dan presiden tidak memerintahkan empat kali nggak beres ini kasus.

Mau IPW juga teriak-teriak seperti apa nggak berpengaruh, mengakhirinya.***

 

 

 

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler