EDITORNEWS.ID - Rasa haru dan menyedihkan kembali terekam dalam momen takziah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Di kediaman keluarga besar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gedung Pakuan tempat berlangsungnya acara, Sang kekasih Nabila Ishma terlihat bersimpuh dan berbicara di depan peti jenazah Eril.
Seakan ingin menyampaikan pesan yang tertinggal semasa hidupnya, Nabila Ishma tampak bersimpuh dan berbicara.
Momen itu terekam dari video yang diunggah di akun instagram @bundsthetic.
Baca Juga: Kesaksian Habib Usman, Jasad Eril Begitu Wangi Saat Dishalatkan, Salah Satu Tanda Mati Syahid
Tampak Nabila Ishma sedang bersimpuh di depan peti jenazah Eril yang diletakkan di salah satu ruangan.
Dalam posting video tersebut, Nabila yang datang menggunakan busana hitam dan penutup wajah hitam, tampak sedang berbicara kepada peti jenazah Eril.
Nabila tampak duduk dihadapan peti mati jenazah Eril yang ditutupi kain hijau dengan hiasan bunga Melati
Kekasih Eril ini pun terlihat tak henti-hentinya berbicara menyampaikan ucapan kesedihan di hadapan peti jenazah Eril.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Gedung Pakuan, Menanti Keberangkatan Jenazah Eril ke Pemakaman
Raut muka yang murung menandakan seolah-olah Nabila sedang menyampaikan sesuatu hal pada jasad kekasihnya itu.
Kala itu, Nabila hanya duduk sendirian di samping peri jenazah Eril.
Sementara para pelayat lainnya tengah duduk berkelompok di penjuru ruangan yang lain.
Sontak momen pilu ini pun membuat para netizen merasa sedih.
"Nyesek banget diajak ngobrol," tulis akun @to infinity and beyond di kolom komentar.
"Padahal gak tau apa yang diomongin, liat videonya aja jantung berasa berhenti sebentar, nyesek," tulis pengguna akun @sisinamaku
Diketahui, putra sulung Ridwan Kamil, Eril, tenggelam di Sungai Aare, Bern Swiss, dan berhasil ditemukan di bendungan Engehalde pada Rabu, 8 Juni 2022 lalu.
Jenazah Eril pun dibawa pulang dan telah sampai di Indonesia pada Minggu, 12 Juni 2022.
Jenazah Eril langsung dibawa ke kota tempat tinggalnya, Bandung, dan disemayamkan di Ruang Kenegaraan Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Minggu malam.***