Heboh Bendera LGBT Berkibar di Kantor Kedutaan Inggris, Pimpinan GMPI Sayangkan Kejadian Tersebut!

21 Mei 2022, 18:15 WIB
Bendera LGBT dikedubes Inggris di Jakarata /


EDITORNEWS.ID - Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris untuk Indonesia membuat heboh dengan memasang bendera LGBT di depan kantornya.

Menyahuti hal itu, Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) sangat menyayangkan tindakan Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris tersebut.  

"Tindakan Kedubes Inggris yang mengibarkan bendera LGBT tersebut adalah bagian dari tidak menghormati Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia," kata Ketua PP GMPI Bidang Media dan Infokom M. Samsul Arifin di Jakarta, dilansir dari Antara, Sabtu 21 Mei 2022.  

Bahkan, menurut Samsul dalam akun media sosial resminya, Kedubes Inggris juga mengunggah foto dukungan untuk LGBT.  

Baca Juga: Presiden Jokowi Akhirnya Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO dan Dibuka Kembali 23 Mei Ini

Menurut dia, sila pertama Pancasila menyebutkan ketuhanan Yang Maha Esa. Sila itu menekankan nilai-nilai agama.  

"Tidak ada satu pun agama dari enam agama yang diakui Indonesia yang mendukung praktik LGBT, termasuk agama Islam yang merupakan mayoritas. Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam hanya menyebut dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan," katanya.  

Sila kedua Pancasila, lanjut dia, menyatakan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Korelasinya, yakni praktik LGBT bukanlah hak asasi manusia, melainkan perilaku menyimpang yang perlu diobati.  

Baca Juga: Pemerintah Akan Mengendalikan Harga Minyak Goreng Rp14000 Perliter

"Praktik LGBT bisa berdampak pada punahnya umat manusia jika terus dibiarkan begitu saja. Tidak mungkin laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan akan melahirkan keturunan," ucapnya lagi.  

Oleh karena itu, GMPI meminta Kedubes Inggris di Indonesia agar menghapus postingan dukungan maupun pengibaran bendera LGBT di media sosial resminya.  

"Kedubes Inggris di Indonesia juga harus meminta maaf kepada publik karena telah mengibarkan bendera LGBT yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila," ujar Samsul.  

Indonesia memang menghormati hak asasi dunia. Namun, menurut Samsul, saat masuk ke Indonesia, Kedubes Inggris pun harus menghormati nilai-nilai yang ada di Indonesia.  

Baca Juga: Tersangka Dalam Kasus Dugaan Mafia Minyak Goreng Lin Che Wei Langsung Ditahan Kejagung

"LGBT bukan saja bertentangan dengan sila pertama dan kedua Pancasila, melainkan juga tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia," ujarnya.

Tentu saja unggahan ini mencuri perhatian banyak warganet. Pro dan kontra jelas mengiringi sikap Kedubes Inggris ini, seperti yang terlihat di kolom komentar postingan tersebut.

Bukan cuma kontroversi, beberapa warganet yang kontra juga langsung mengambil sikap untuk berhenti mengikuti akun Instagram Kedubes Inggris.

Tampak dalam Instagram resminya @ukinindonesia, yang memposting gambar bendera LGBT yang dipasang berdampingan dengan bendera Inggris mendapat kritikan pedas dari warganet.

Baca Juga: Bakir Pasaman Bawa Pupuk Indonesia Raup Laba Rp5 Triliun Lebih, Mampu Lebihi Target..
"Viral sih ini mah klarifikasi kemudian," tulis warganet.

"Mau ambil popcorn dulu," celetuk warganet, seolah menantikan keributan yang akan terjadi akibat unggahan ini.

"Gokil, cuma untuk orang-orang dengan aura positif! Kalau kalian mau membenci dan berkata kasar, disimpan aja," komentar warganet yang pro dengan sikap Kedubes Inggris.

"Maaf, saya benar-benar nggak setuju sama ini," tegas warganet lain.

"Bendera itu nggak seharusnya berkibar di negara kami, tolong hormati kami," tutur warganet.

"Unfollow," tulis warganet yang diikuti oleh sejumlah akun lain.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler