EDITORNEWS - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) alokasikan kuota 4.558 formasi dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.
Ini kabar mengembirakan bagi kalian yang lulusan SMA sederajat pasalnya hampir 88 persen formasi yang tawarkan ditujukan bagi lulusan SMA atau SMK sederajat.
Dari 4.558 formasi yang dibuka, 3.971 formasi dialokasikan untuk lulusan SMA atau SMK sederajat sisanya untuk lulusan DIII hingga S2.
Informasi pembukaan CPNS di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) dalam Pengumuman Nomor SEK.AP.02.01-520 yang diterbitkan pada 20 Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Anis Baswedan Larang Potong Hewan Kurban untuk Wilayah Zona Merah Covid-19
Adapun Formasi yang ditawarkan untuk para pelamar CPNS lulusan SMA sederajat, yaitu Penjaga Tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian dengan total sebanyak 3.971 formasi.
Jabatan Penjaga Tahanan dibuka mencapai 3.876 formasi yang akan diisi untuk 32 kantor wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia.
Rinciannya, formasi CPNS jabatan Penjaga Tahanan akan diisi untuk posisi Pria sebanyak 3.511 formasi dan wanita sebanyak 264 formasi.
Dari total tersebut, 101 formasi dialokasikan khusus untuk putra/putra Provinsi Papua dan Papua Barat.
Sayangnya, tahun ini untuk DKI Jakarta tidak ada penerimaan untuk jabatan ini. Sedangkan Provinsi dengan alokasi kuota terbanyak adalah Provinsi Jawa Tengah yang mencapai 558 formasi.
Sementara itu, jabatan Pemeriksa Keimigrasian hanya membuka 95 formasi yang akan ditempatkan untuk 32 kantor wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia.
Rinciannya, formasi CPNS jabatan Pemeriksa Keimigrasian akan diisi untuk posisi Pria sebanyak 75 formasi dan wanita sebanyak 15 formasi.
Baca Juga: Jakarta Temukan Varian Virus Kappa, Wagub Ahmad Riza Patria Minta Warga Tetap Beraktivitas di Rumah
Alokasi kuota untuk jabatan ini tergolong sangat kecil daripada jabatan Penjaga Tahanan lalu apa saya syarat dan ketentuan yang harus dipenuh untuk jabatan ini, berikut penjelasnnya.
1. SLTA Sederajat yang berasal dari sekolah Luar Negeri dengan ijazah dan daftar nilai
yang telah disetarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi.
2. SLTA sederajat yang berasal dari Dalam Negeri yang terdaftar di Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan/atau terdaftar di Kementerian
Agama.
3. Minimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun 0 Bulan 0 hari untuk kualifikasi pendidikan SLTA Sederajat.
4. Tinggi badan untuk pelamar jabatan Penjaga Tahanan dan jabatan Pemeriksa Keimigrasian, Pria minimal 165 cm dan Wanita minimal 160 cm.
5. Pelamar jabatan Penjaga Tahanan dan jabatan Pemeriksa Keimigrasian dengan kualifikasi pendidikan SLTA Sederajat harus sesuai dengan domisili yang tercantum dalam e-KTP.
6. Apabila pelamar yang provinsinya tidak sesuai dengan e-KTP dan ingin mendaftar pada wilayah provinsi lain, wajib membuat surat keterangan dari kelurahan atau kantor desa setempat yang menerangkan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili pada wilayah provinsi tersebut.
7. Untuk pelamar pada jabatan Penjaga Tahanan dan jabatan Pemeriksa Keimigrasian jenis kebutuhan khusus putra/putri Papua dan Papua Barat WAJIB berdomisili di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Pelamar wajib melakukan pendaftaran secara online melalui laman https://sscasn.bkn.go.id dan mengunggah dokumen. yang. dipersyaratkan mulai Tanggal 30 Juni - 21 Juli 2021.***