EDITORNEWS.ID - Salah menyebutkan, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra, nama pemerintahan mendatang saat rapat rapat Komisi I DPR RI, Kamis 6 Juni 2024.
Muhammad Herindra malah menyebut pemerintahan Jokowi -Gibran bukan Prabowo-Gibran saat rapat Komisi I DPR RI, di Senayan.
Salah seorang Anggota Fraksi Golkar Nurul Arifin yang mengajukan pertanyaan kepada Wamenhan Muhammad Herindra. Dia bertanya perihal dana.
"Saya cuma ingin minta penjelasan kepada pak Wamenhan jadi dari 105 juta US dolar itu, dipakai untuk apa pak? Dialihkannya untuk apa? Kita tidak tahu nih. Sekarang minta lagi 35 juta US dolar," tanya Nurul.
"Dana untuk perbaikan aja Rp1,5 triliun, apakah ini cukup efisien? Dan apakah harus diterima kalau ternyata hanya menjadi beban dan tidak juga bisa diapa-apain?" tambahnya.
Muhammad Herindra pun menjawab langsung pertanyaan Nurul. Namun, jawabannya membuat suasana rapat Komisi I DPR RI seketika heboh.
Sebab, Muhammad Herindra salah menyebut pemerintahan selanjutnya adalah Jokowi-Gibran. Dia mengaku, salah sebut lantaran terlalu semangat menjawab pertanyaan Nurul Arifin.
"Kemudian bagaimana yang nanti ini? Untuk yang anggaran untuk perbaikan yang baru ini, Pak Menhan (Prabowo) sudah bicara nanti akan dukung pada pemerintahan Jokowi-Gibran berikutnya. Pasti itu," ucap dia.
Baca Juga: Pengamat: Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran Langkah Positif