Presiden Iran, Ebrahim Raisi, Akan Mengunjungi China Sebagai Bagian Dari Langkah Terbaru Beijing

- 12 Februari 2023, 21:51 WIB
Pemimpin Iran diundang oleh Presiden Xi Jinping, menurut kementerian luar negeri China.
Pemimpin Iran diundang oleh Presiden Xi Jinping, menurut kementerian luar negeri China. /

Namun, Shi mengatakan "komplikasi substansial" dalam hubungan bilateral tidak mungkin berubah, termasuk turbulensi domestik di Iran, Posisi Teheran dalam perang Ukraina dan permusuhannya dengan negara-negara Timur Tengah lainnya yang bermitra dengan China untuk energi.

"China belum menemukan mitra strategis yang nyata dan sangat dibutuhkan di kawasan ini. Masih ada permintaan baik dari China dan Iran untuk bekerja sama secara ekonomi dan strategis," kata Shi.

Beijing telah berulang kali mengatakan hubungan China dengan Iran dan negara-negara Teluk tidak menargetkan pihak ketiga mana pun.

Beijing telah mengukuhkan pijakannya di Timur Tengah sejak Amerika Serikat menjauh dari kawasan itu selama pemerintahan mantan presiden AS Donald Trump.

Baca Juga: Seorang Remaja di Amerika, Zoe, Jatuh Sekitar 30 Kaki Hingga Tewas Saat Mendaki di Kane Creek Canyon

Niu Xinchun, direktur Institute of Middle East Studies di China Institutes of Contemporary International Relations (CICIR), mengatakan Beijing harus fokus pada kerja sama ekonomi dan teknologi dengan kawasan itu dan menghindari terseret ke dalam perang besar.

"China akan terus dengan hati-hati mengelola hubungannya dengan Iran dan negara-negara Timur Tengah lainnya, mencoba untuk mencapai keseimbangan," kata Shi.***

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x