Network
EDITORNEWS.ID - Kebakaran di Penjara Evin, Teheran Iran masih menyisakan pilu. Setidaknya delapan tahanan meninggal dunia dan belasan lainnya terluka dalam kebakaran yang terjadi Sabtu (22/10) malam.
Masih belum jelas bagaimana api berawal. Dugaan-dugaan pun muncul apakah insiden ini berkaitan dengan protes yang semakin meluas di Iran.
Sebagai informasi, Penjara Evin terkenal dengan teknik interogasi yang di luar nalar. Salah satu tahanan sekaligus saksi hidup kebakaran tersebut mencoba berbagi fakta.
"Kami mendengar ada lebih dari 200 suara tembakan," ujar seorang saksi mata dari dalam penjara dilansir dari BBC Persian.
Baca Juga: Kamar Mandi Sultan di Pom Bensin Rakyat Jelata, Ini Baru Namanya Konsumen Adalah Raja
Rekaman video dramatis diunggah ke berbagai media sosial pada akhir pekan menunjukkan jilatan api dan asap membumbung. Disusul dengan suara tembakan dan ledakan bertubi-tubi.
Seorang mantan tahanan wanita, Ana Diamond mencoba mengulang pengalaman kelamnya. Ia kembali memutar memorinya untuk mengingat apa yang ia rasakan di Penjara Evin.
Diamond sendiri pernah menghabiskan lebih dari 200 hari di penjara Teheran. Ia tercatat mendekam di penjara yang terkenal akan kekejamannya itu pada 2016.
Perempuan berdarah Iran-Inggris ini baru berusia 21 tahun saat dia dipaksa masuk ke belakang mobil van oleh sejumlah petugas bersenjata dari Garda Revolusi Iran. Diamond dituduh terlibat dalam kegiatan mata-mata, yang disangkalnya.
