Network
EDITORNEWS.ID - Saat ini sepertinya orang tua sedang di hantui dengan bertambahnya pasien anak-anak yang terkena gagal ginjal akut.
Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengambil langkah menarik obat sirup bebas dan bebas terbatas.
Para orang tua saat ini sedang khawatir dan bingung dalam menangani anak ketika sakit.
Apalagi setelah dikeluarkannya surat edaran dari Kemenkes, dan telah diterima Pemerintah Jambi kini dokter-dokter dan apotek Jambi tidak lagi memberikan obat sirup.
Baca Juga: Viral ! Wanita Ini Emosi Kepada Seorang Nenek Karena Potong Rambut Adiknya Asal Asalan Hingga Trauma
Diketahui, IDAI telah memberikan alternatif yang bisa digunakan orang tua saat anak jatuh sakit, yakni bisa menggunakan obat berbentuk tablet, kapsul serta suppositoria.
Namun, alternatif tersebut dinilai masih belum membantu. Pasalnya, usia anak-anak akan lebih mudah menelan obat jenis sirup ketimbang berbentuk tablet maupun kapsul.
Dengan demikian, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jambi mencoba memberikan solusi atas kebingungan para orang tua dalam menangani sang buah hati yang sedang sakit tanpa menggunakan obat sirup.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jambi, dr R Deden Sucahyana, SpB, M.Kes, FINACS, FICS mengatakan, alternatif lain pengganti paracetamol yang bisa di berikan kepada anak yang sedang sakit, adalah dengan menggunakan obat puyer.
