Pasukan Israel Tembak Mati Dua Petugas Intel Palestina

- 11 Juni 2021, 09:52 WIB
TENTARA ISRAEL -  Tentara Israel (IDF) berjalan ketika terjadi demonstran di Palestina di mana massa berkumpul di puncak bukit selama protes terhadap permukiman Israel di Kota Beita, Tepi Barat, 2 Maret 2020./REUTERS/MOHAMAD TOROKMAN/
TENTARA ISRAEL - Tentara Israel (IDF) berjalan ketika terjadi demonstran di Palestina di mana massa berkumpul di puncak bukit selama protes terhadap permukiman Israel di Kota Beita, Tepi Barat, 2 Maret 2020./REUTERS/MOHAMAD TOROKMAN/ / MOHAMAD TOROKMAN/MOHAMAD TOROKMAN

EDITORNEWS - Konflik antara Israel dan Palestina belum kunjung usai, dimana Israel terus melakukan serangan ke Palestina.

Sehingga membuat rakyat Palestina sangat khawatir setelah kembali mendapatkan serangan dari pasukan Israel.

Sebelumnya ditanggal 17 Mei 2021 ada sebanyak 192 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan udara.

Atas kejadian itu Presiden AS, Joe Biden menelepon PM Israel, Benjamin Netanyahu pada Rabu, 12 Mei 2021 untuk menghentikan kekerasan dengan Palestina.

Baca Juga: India Cata Rekor 6 Ribu Kematian Pasien Covid-19 Dalam Sehari

Belum lama ini mengutip dari Pikiran Rakyat pasukan Israel dilaporkan menembak mati tiga warga Palestina, termasuk dua orang perwira intelijen militer Otoritas Palestina.

Serangan Israel itu terjadi pada hari Kamis, 10 Juni 2021 di Kota Jenin, Tepi Barat dalam misi rahasia pasukan Israel.

Dari laporan yang dikutip melalui Al Jazeera Kementerian kesehatan Palestina menyebutkan dua petugas intel itu adalah Adham Yasser Alawi dan Tayseer Issa.

Salah satu diantara mereka masih sangat muda yakni Adham Yasser Alawi berusia 23 tahun dan Tayseer Issa berusia 32 tahun.

Baca Juga: Pemerintah Amerika Serikat Akan Subsidikan 500 Juta Vaksin Produksi Pfizer Kepada 100 Negara

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah