China Laporkan Penemuan Virus Flu Burung Pada Manusia, Ini Tanggapan NHC

- 2 Juni 2021, 11:02 WIB
Pemerintah China melaporkan baru-baru ini terjadi kasus virus ‘flu burung’ jenis H10N3 muncul, dan telah menjangkit terhadap manusia.*/Foto ilustrasi/Pixabay.com/Elchinator
Pemerintah China melaporkan baru-baru ini terjadi kasus virus ‘flu burung’ jenis H10N3 muncul, dan telah menjangkit terhadap manusia.*/Foto ilustrasi/Pixabay.com/Elchinator /

EDITORNEWS - Kasus Covid-19 belum kunjung reda di seluruh penjuru dunia, namun satu wabah lain sudah muncul.

Dimana wabah virus yang satu ini didapatkan dari pegakuan Negara China yang melaporkan kasus terbarunya.

Yakni penemuan manusia pertama di dunia yang terinfeksi flu burung H10N3.

Mengutip dari Instgaram Pikiran Rakyat Kasus ini biasanya ditemukan pada unggas namun otoritas kesehatan China mengatakan risiko wabah flu burung skala besar "sangat rendah".

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi dan Uni Eropa Terbitkan Larangan Pengunjung yang Disuntik Vaksin China

Tak hanya itu Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) Selasa, 1 Juni 2021 menyikapi mengenai penemuan pasien yang terinfeksi flu burung H10N3.

"Tidak ada kasus H10N3 pada manusia yang terjadi di dunia. H10N3 salah satu di antara unggas dengan patogen rendah kasus ini merupakan penularan lintas spesies unggas ke manusia dan risiko penyebaran skala besar sangat rendah," ujar NHC.

Lebih jauhnya H10N3 adalah jenis virus patogenik rendah yang biasanya menjangkiti unggas tak seperti virus lainnya, risiko penyebaran H10N3 dalam skala besar sangatlah rendah.

Sementara itu mengutip dari Antaranews Ahli patogen dari Wuhan University mengatakan jika tidak menemukan bukti kasus flu burung pertama di dunia.

Baca Juga: Covid-19 Kian Mewabah, Pria India Minta Indonesia Kirimkan Kuntilanak untuk Negaranya

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x