5 Negara Paling Tidak Cocok Ditinggali Koruptor, Salah Satunya Singapura

- 29 Mei 2021, 06:41 WIB
Ilustrasi korupsi.
Ilustrasi korupsi. /Pixabay/mohamed_hassan

EDITORNEWS - Korupsi seperti sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan.

Tindakan itu ada, banyak yang tahu siapa pelakunya, tapi tidak banyak yang bisa dilakukan.

Semua tergantung bagaimana kebijakan negara menyikapi masalah korupsi tersebut.

Dilansir Editornews dari kanal YouTube Want to know id pada video DAFTAR 10 NEGARA PALING BERSIH DARI KORUPSI, INDONESIA NOMOR BERAPA? yang diunggah pada 18 November 2020.

Ada 10 negara terbaik yang bisa menyikapi korupsi dengan tegas.

Baca Juga: 3 Bahan Alami Kecantikan Ala Joy Red Velvet Ampuh dan Diserbu Netizen Loh, Wajib Di Coba

Data ini diperoleh dari Corruption Perception Index yang mengacu pada 13 survey dan penilaian ahli di 180 negara dan teritori.

Penilaian didasarkan pada skor 0 untuk sangat korup atau skor 100 untuk sangat bersih.

Dari sepuluh negara tersebut, Editornews merangkumnya menjadi lima negara terbaik yang tidak cocok ditinggali oleh para koruptor.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan TMMD Dandim Sarko Paparkan Program dan Sasaran Kepada Pangdam Sriwijaya

1. Swiss: 85 Poin

Swiss menerapkan sistem demokrasi langsung.

Kegiatan pemerintahan di negara ini dipengaruhi oleh referendum rakyat.

Swiss menerapkan sistem hukum operasional dan undang-undang melawan korupsi untuk menjaga pemerintahan dan sektor publik tetap bersih.

Sistem ini menjadikan Swiss salah satu negara paling transparan dan stabil di dunia.

Baca Juga: Jaringan 5G akan Masuk ke Indonesia, Yuk Cari Tahu Keunggulannya

2. Singapura: 85 Poin

Singapura memiliki badan sejenis KPK yang tugasnya menangkap koruptor, memberi hukuman seumur hidup, membuat koruptor miskin, dan membuat mereka jera.

Di Singapura semua pihak saling bekerja sama untuk menekan korupsi.

3. Finlandia: 86 Poin

Pemerintah dan masyarakat Finlandia saling bekerja sama untuk mencegah korupsi.

Pemerintah Finlandia memiliki sistem yang kuat dan transparan, sehingga kerangka hukum yang independen mampu mencegah segala jenis tindakan korupsi di negara ini.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Keluaga Kecilnya, Larissa Chou: Dia Adalah Patah Hati Terbesarku

4. Denmark: 87 Poin

Menurut data Corruption Perception Index, sejak 1995 Denmark selalu menempati posisi lima besar negara paling bersih dari kasus korupsi.

Capaian ini didukung oleh Peradilan independen, kepercayaan sosial dan mekanisme transparansi yang menjadikan sistem di negara ini termasuk paling transparan di dunia.

Denmark juga menerapkan hukum pidana pada segala bentuk penyuapan.

Baca Juga: Jeon Yeo Bin Tinggal Kenangan, Song Joong Ki Bakal Main Bareng Suzy?, Ini Tanggapan Netizen Terkait Rumor

5. New Zealand: 87 Poin

New Zealand selalu berhasil menduduki posisi puncak untuk negara paling bersih dari korupsi.

Prestasi terburuk bagi New Zealand ialah sempat berada di posisi keempat negara paling bersih dari korupsi pada 2015 lalu.

Untuk menjaga akuntabilitas dan ketidak berpihakan, otoritas perilaku polisi di New Zealand diterapkan secara independen.

Baca Juga: Jennifer Dunn Desak Umi Pipik untuk Klarifikasi Isu Istri Ketiga Alm Uje

Polisi selalu mengalami pemeriksaan untuk memastikan praktik korupsi di kepolisian ditangani dengan baik.

Ombudsman juga ikut serta memastikan warga mendapat perlakuan adil dan pelayanan terbaik dari pemerintah.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x