Sejauh ini, belum terdapat pernyataan resmi mengenai penyebab meninggalnya Pangeran Phillip. Namun, dilansir dari nytimes.com, Pangeran Phillip sempat beberapa kali keluar masuk rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir.
Boris Johnson mengungkapkan rasa dukanya atas kepergian Pangeran Phillip. Ia menyatakan
"Beliau adalah permaisuri terlama dalam sejarah dan salah satu orang terakhir yang masih hidup di negara ini yang pernah bertugas dalam Perang Dunia Kedua," Ujarnya.
Sejumlah tokoh publik juga nampak menunjukkan rasa dukanya atas kepergian Pangeran Phillip, diantaranya dari pemerintahan Australia, Tony Abott, Julia Gillard, mantan perdana menteri Australia yang telah berteman dengan Pangeran Phillip sejak lama.***