Spanyol Kirim Konvoi Pembawa Vaksin Serta Pasokan Makanan Ke Daerah Bencana Badai Filomena

- 11 Januari 2021, 17:20 WIB
Ilustrasi badai salju.*
Ilustrasi badai salju.* /Pixabay/Zhreha

EDITORNEWS - Pemerintah Spanyol pada Minggu mengirimkan konvoi pembawa vaksin COVID-19 serta pasokan makanan ke sejumlah area yang aksesnya lumpuh akibat Badai Filomena yang membawa hujan salju parah dan menewaskan empat orang.

Sekitar 20.000 kilometer jalanan di Spanyol tengah terdampak oleh badai, dan pemerintah berjanji memberangkatkan konvoi tersebut untuk mencapai masyarakat yang membutuhkan, kata Menteri Transportasi Jose Luis Abalos, Sabtu (9/1).

Seorang perempuan berusia 36 tahun bahkan melahirkan di sebuah ambulans di Madrid karena tenaga medis tidak berhasil membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga: India Mulai Lakukan Vaksinasi Pada 16 Januri 

Baca Juga: Iran Akan Usir Pengawas Nuklir PBB Kecuali Sanksi Terhadap Negaranya Dicabut

Seorang laki-laki dan seorang perempuan tenggelam di dalam mobilnya usai air sungai meluap di dekat area Magala, sementara dua orang tunawisma di Madrid dan Calatayud tewas kedinginan, menurut keterangan petugas.

Badan Meteorologi Negara Spanyol (Aemet) menyebut bahwa Madrid dihujani salju setebal 20-30 sentimeter pada Sabtu--yang terparah sejak 1971.

Di wilayah Ibu Kota Madrid, tim penyelamat dapat menjangkau 1.500 orang yang terjebak di dalam mobil dan polisi menghentikan permainan bola salju besar-besaran usai otoritas meminta warga untuk tinggal di dalam rumah demi menghindari risiko kecelakaan maupun penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Presiden Apresiasi Kader PDI Perjuangan Dalam Gerakan Tanam Pohon Se Indonesia

Para peramal cuaca telah memperingatkan tentang kondisi berbahaya dalam beberapa hari mendatang, dengan temperatur yang diperkirakan akan anjlok hingga minus 10 derajat Celsius selama pekan depan serta kemungkinan salju membeku dan pohon tumbang.

Bandar udara internasional utama di Madrid juga ditutup, dan operator menyebut tidak akan membukanya kembali, setidaknya, hingga Minggu siang waktu setempat ketika penerbangan dimulai lagi secara bertahap.***

Editor: Aditya Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x