India Mulai Lakukan Vaksinasi Pada 16 Januri

- 11 Januari 2021, 13:55 WIB
Seorang paramedis menyuntikkan vaksin anti penyakit virus corona (COVID-19) kepada seorang tenaga kesehatan dalam uji coba di Rumah Sakit Sipil di Ahmedabad, India, Selasa (5/1/2021).
Seorang paramedis menyuntikkan vaksin anti penyakit virus corona (COVID-19) kepada seorang tenaga kesehatan dalam uji coba di Rumah Sakit Sipil di Ahmedabad, India, Selasa (5/1/2021). /ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave/hp/cfo

EDITORNEWS - India akan memulai program vaksinasi COVOD-19 pada 16 Januari dengan memprioritaskan sekitar 30 juta pekerja lini terdepan dan layanan kesehatan, menurut pemerintah pada Sabtu 9 Januari.

Perdana Menteri Narendra Modi meninjau kembali kesiapan program vaksinasi COVID-19 pada Sabtu, bunyi pernyataan itu. 

India berharap dapat mengimunisasi 300 juta dari 1,35 miliar warganya secara gratis dalam enam hingga delapan bulan pertama 2021.

Baca Juga: Presiden Apresiasi Kader PDI Perjuangan Dalam Gerakan Tanam Pohon Se Indonesia 

Baca Juga: Vaksin Sinovac Akhirnya Dinyatakan Suci dan Halal

Dengan jumlah infeksi tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, India juga mengembangkan dua vaksin COVID-19 buatan dalam negeri.

Otoritas pada Sabtu melaporkan 18.222 kasus baru COVID-19, sehingga totalnya menjadi 10,43 juta kasus.

Regulator obat India  telah merestui penggunaan darurat dua vaksin COVID-19, yakni Covishield yang dikembangkan oleh AstraZeneca bersama Universitas Oxford serta vaksin Covaxin buatan lokal Bharat Biotech bersama sebuah lembaga pemerintah.

Baca Juga: Gibran Belum Dilantik, Spontanitas Turun Melihat Kondisi Warga Terkena Banjir di Banjarsari

Vaksin COVID-19 juga akan diberikan pada "mereka yang berusia di atas 50 tahun dan kelompok populasi di bawah usia 50 tahun dengan penyakit bawaan, yang jumlahnya sekitar 2,7 juta orang," menurut pernyataan.

Modi juga akan meninjau Sistem Manajemen Pengiriman Vaksin Co-Win India, yaitu platform digital yang menyediakan informasi langsung mengenai pasokan vaksin, suhu penyimpanann dan penelusuran penerima vaksin, katanya.

India merupakan produsen terbesar vaksin di dunia. Industri farmasi negeri Bollywood itu telah mengosongkan kapasitas dan mendorong investasi guna membantu kampanye vaksinasi global.

Baca Juga: Gempa Dengan Magnitudo 5,2 Terjadi di Toli-Toli Sulkawesi Tengah

Sebelumnya pada Sabtu, Modi mengatakan India akan terus mengekspor produk-produk medis, termasuk vaksin, sementara perusahaan-perusahaan telah meningkatkan produksi mereka.

"Dunia tidak hanya menanti vaksin India, tetapi juga memantau secara saksama bagaimana India menangani program vaksinasi terbesar di dunia," kata Modi saat menyampaikan pidato tahunan kepada para warga India yang berada di luar negeri.***

Editor: Aditya Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x