Adolf Hilter Berkewarganegaraan Jerman dan Afrika

- 4 Desember 2020, 12:21 WIB
Kolase Adolf Hilter Anggota  Dewan Bersama Adolf Hilter Pemimpin Nazi
Kolase Adolf Hilter Anggota Dewan Bersama Adolf Hilter Pemimpin Nazi /Wartalombok/Editornews

EDITORNEWS - Menjadi orang yang dicintai oleh komunitas, Adolf Hitler mendapat 85 persen suara di bekas jajahan Jerman

Seorang politisi bernama Adolf Hitler berhasil mendapat kesempatan untuk duduk di kursi Dewan daerah di negara Namibia, Afrika.

Namibia adalah Koloni Jerman dari tahun 1884 hingga kekaisaran Jerman berakhir setelah Perang Dunia I.

Baca Juga: Pemerintah Beri Dukungan bagi Produktivitas Dunia Usaha Kehutanan

Hitler sejati kemudian menggunakan Perjanjian Versailles pasca perang sebagai alat propaganda dalam memenangkan dukungan untuk Nazi pada 1920-an dan 1930-an.

Hingga kini komunitas kecil berbahasa Jerman masih tinggal di negara itu. Diperkirakan sekitar 120.000 orang Jerman mengunjungi Namibia setiap tahun.

Baca Juga: Persiapan Pilkada Serentak, 665 Personil Lakukan Rapid Tes

"Saya tidak berjuang untuk mendominasi dunia", katanya setelah terpilih, seperti dilansir Warta Lombok.com dari Daily Mail.

Adolf terpilih dengan 85 persen suara di bekas jajahan Jerman, yang masih menjadi rumah bagi komunitas kecil berbahasa Jerman.

Baca Juga: Pjs Walikota Medan Membuka Pasar Murah Sambut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Secara Virtual

Beliau telah memerintah Namibia sejak Kemerdekaan dari Apartheid Afrika Selatan pada tahun 1990.

Politisi tersebut mengatakan kepada Bild bahwa dia 'tidak ada hubungannya dengan' ideologi Nazi.

Baca Juga: Camat Kota Baru Jambi dan Satpol PP Bersinergi Menertibkan Penataan Pemandangan Tugu Keris Seginjai

"Ayah saya menamai saya setelah pria ini. Dia mungkin tidak mengerti apa kepanjangan Adolf Hitler", katanya

Nama Adolf Hilter diambil dari nama seorang Pemimpin Nazi, Adolf sendiri tidak mengetahui arti dari namanya adalah nama seorang Pemimpin Nazi.

Baca Juga: Direktorat Pendidikan: Peran Organisasi Profesi dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara

"Ayah saya menamai saya setelah pria ini. Dia mungkin tidak mengerti apa kepanjangan Adolf Hitler", katanya

Ia menambahkan jika awalnya tak mengetahui bahwa nama yang disandangnya bukan sembarangan nama. "Sebagai seorang anak saya melihatnya sebagai nama yang sangat normal. Baru saat remaja saya mengerti bahwa pria ini ingin menaklukkan seluruh Dunia" katanya.

Baca Juga: KPK Tangkap dua orang Tersangka Kasus Penyuapan BAKAMLA

Politisi itu mengatakan istrinya memanggilnya Adolf, mengatakan jika ia biasanya dipanggil dengan Adolf Uunona tetapi kini mungkin 'terlambat' untuk mengubah namanya secara resmi.

"Fakta saya memiliki nama ini tidak berarti saya ingin menaklukkan Oshana", kata Adolf yang mengacu pada wilayah tempat dia memenangkan pemilihan.

Baca Juga: Presiden Pangkas Perpanjangan Libur Akhir Tahun, Mengingat Kasus Covid-19

"Itu tidak berarti aku berjuang untuk mendominasi dunia", katanya dengan sedikit bercanda.

Uunona memenangkan 1.196 suara dalam pemilihan baru-baru ini berbanding 213 suara untuk lawannya, ia kembali ke kursi Dewan daerah setelah sebelumnya dimenangkannya pada tahun 2015.

Baca Juga: Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Dengan alasan tertentu nama Adolf Hitler Uunona disingkat 'Adolf H' di daftar calon anggota dewan yang dicetak di surat kabar pemerintah. Akan tetapi namanya muncul secara lengkap di situs resmi hasil pencarian.***

 

Editor: Liston

Sumber: wartalombok.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x