EDITORNEWS – Melansir dari Aljazeera.com kecelakaan kereta Millat Express dan Sir Syed Express telah menewaskan setidaknya 33 penumpang dan lebih dari 120 penumpang terluka pada Senin, 7 Juni 2021.
Sebagian besar penumpang tertidur saat Millat Express, kereta penumpang yang melintasi kota pelabuhan selatan Karachi ke Sargodha di Provinsi Punjab tergelincir dan jatuh.
Dalam beberapa menit kemudian, kereta Sir Syed Express yang mengangkut penumpang dalam perjalanan ke Karachi dari Lahore di Pakistan timur menabrak gerbong kereta Millat Express yang jatuh.
Baca Juga: Tips Cerdas dan Sukses ala Bangsa Yahudi, Semuanya Dimulai dari Orang Tua di Rumah
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah memerintahkan Menteri Perkeretaapian Azam Swati untuk mencapai lokasi kecelakaan pada hari Senin.
Dalam cuitan di akun twitter @ImranKhanPTI, Imran Khan juga memerintahkan untuk dilakukan investigasi komprehensif dan memastikan bantuan medis untuk yang terluka serta dukungan bagi keluarga yang meninggal.
Dikutip dari nytimes.com, Azam Khan Swati mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah kecelakaan disebabkan oleh sabotase atau karena kondisi rel kereta api yang bobrok.
Militer Pakistan mengatakan bahwa helikopter penyelamat, ambulans, dan kru pencarian dan penyelamatan khusus telah dikirimkan ke lokasi kecelakaan.
Selain itu, pihak militer Pakistan juga menyatakan bahwa Tim insinyur khusus angkatan darat untuk pencarian dan penyelamatan perkotaan (USAR) juga dikerahkan untuk mempercepat upaya pertolongan dan penyelamatan.
Baca Juga: Micin Bikin Bodoh, Mitos atau Fakta Nih?
Sistem perkeretaapian Pakistan memiliki catatan yang buruk dan telah mengalami banyak kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini dikarenakan infrastruktur kereta api yang sudah tua dan tidak terawat dengan baik.
Pada 2019, setidaknya 73 orang tewas dalam ledakan tabung gas dan kebakaran di atas kereta penumpang yang penuh sesak di dekat kota Liaquatpur.
Pada Juli 2020, sebanyak 19 peziarah Sikh tewas dalam kecelakaan kereta api yang menabrak van penumpang di Pakistan Timur.
Awal tahun ini, sebanyak satu orang tewas dan 40 orang terluka akibat sebuah kereta yang tergelincir di Pakistan selatan.
Kecelakaan terburuk dalam sejarah perkeretaapian Pakistan terjadi pada tahun bulan Januari 1990 yang menewaskan 210 orang dan menyebabkan 700 orang terluka saat sebuah kereta penumpang menabrak kereta barang kosong.
Perdana Menteri Khan yang telah berkuasa sejak 2018 telah berjanji untuk memodernasi sistem sinyal yang tidak terawat dengan baik serta memastikan mekanisme keamanan kereta api. ***