Buntut Bentrokan Pasukan China di Perbatasan Himalaya, India Memblokir 59 Aplikasi China

26 Januari 2021, 12:16 WIB
TikTok /pixabay/travelsourced

EDITORNEWS - Pemerintah india melalui Kementerian elektronik dan teknologi informasi India telah memberlakukan larangan 58 aplikasi China satu video Tik Tok mereka diberi kesempatan untuk menjelaskan posisi mereka tentang kepatuhan terhadap persyaratan privasi dan keamanan.

Perusahaan ini diminta untuk menanggapi daftar pertanyaan soal privasi dan keamanan yang diberikan pemerintah India diantaranya platform distribusi video populer TikTok milik ByteDance, platform perpesanan WeChat milik Tencent dan peramban UC Browser milik Alibaba.

Surat kabar India melaporkan menurut sumber yang mengetahui pemberitahuan tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (26/01).

Baca Juga: Resmikan Jalan Tol Presiden Jokowi Tiba di Palembang

Baca Juga: PM Italia Giuseppe Conte Hampir Mengundurkan Diri Dari Jabatannya

Pemerintah tidak puas dengan tanggapan/penjelasan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan ini. Sehingga pemblokiran 59 aplikasi ini menjadi permanen.

Perintah pemblokiran dilakukan pihak Kementerian ITE India bulan Juni 2020 menyatakan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum.

Baca Juga: Pfizer Ajukan Permohonan Persetujuan Vaksin COVID-19 Untuk Korea Selatan

Baca Juga: Hari Ini Sidang 35 Sengketa Pilkada Mulai Digelar Termasuk Pilkada Jambi

Kejadian ini sebagai buntut dari bentrokan pasukan China di perbatasan Himalaya yang menewaskan 20 tentara India. Pemerintah India menyebutnya sebagai serangan digital.

India juga memblokir 118 aplikasi pada bulan September termasuk video game 
populer dari Tencent, PUBG, yang meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi China.***

Editor: Liston

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler