Pikiran Negatif dapat Berpengaruh kepada Kesehatan Mental? Berikut Cara untuk Menekannya

- 5 November 2023, 11:14 WIB
Melamun dan pikiran mengembara bisa jadi tanda orang cerdas dan ciri kreatif.
Melamun dan pikiran mengembara bisa jadi tanda orang cerdas dan ciri kreatif. /Deposit Photo

EDITORNEWS.ID - Menurut penelitian di Inggris, menekan pikiran negatif anda dapat berpengaruh kepada kesehatan mental.

Penelitian yang dilakukan oleh Medical Research Council Cognition and Brain Sciences Unit, kepada 120 relawan dari enam belas negara yang berbeda, untuk menekan pikiran negatif tentang kekhawatiran terhadap peristiwa negatif. Penelitian ini berhasil meningkatkan kesehatan mental mereka.

Studi yang diterbitkan di jurnal Science Advances, terinspirasi dari efek negatif pandemi Covid-19 terhadap kesehatan mental.

Kebanyakan relawan mengalami depresi, kecemasan, dan trauma serius terhadap pandemi.

Baca Juga: Kurang Tidur dapat Mengganggu Kesehatan Mental Orang Dewasa, Berikut Penjelasan Para Ahli

Masing-masing peserta diminta untuk memikirkan tujuh puluh enam skenario yang mungkin bisa terjadi dalam kehidupan mereka dua tahun kedepan, dua puluh skenario tentang ketakutan dan kekhawatiran, dua puluh lagi tentang harapan dan impian, dan sisanya kejadian-kejadian netral.

Peristiwa itu harus menjadi sesuatu yang peserta bayangkan dengan jelas terjadi.

Semua skenario membutuhkan kata kunci untuk digunakan selama penelitian.

Peserta diminta untuk menilai setiap peristiwa berdasarkan kejelasan, kemungkinan terjadinya, jarak di masa depan, tingkat kecemasan tentang peristiwa tersebut (atau tingkat kegembiraan untuk peristiwa positif), frekuensi berpikir, tingkat kekhawatiran saat ini, dampak jangka panjang dan intensitas emosional.

Baca Juga: Perasaan Marah Mendorong Anda untuk Berusaha, Berikut Penjelasan Para Ahli

Kuesioner juga diberikan kepada relawan untuk menilai kesehatan mental mereka.

Selama tiga hari peserta diminta untuk membagi pikiran mereka menjadi 12 pengulangan “membayangkan” dan 12 pengulangan “tidak membayangkan,” dalam kegiatan ini peserta menggunakan kata kunci dalam tes “tidak membayangkan” yang bertujuan untuk menekan gambaran atau pikiran yang ditimbulkan oleh ingatan.

Dalam tes “membayangkan,” peserta menggunakan kata kuncinya untuk membayangkan hal netral dan positif saja.

Peserta juga mengisi kuesioner untuk mendokumentasikan setiap perubahan yang terjadi dalam kesehatan mental mereka.

Baca Juga: Penyebab Obesitas, Para Ahli Jelaskan Faktor Utamanya

"Sangat jelas bahwa peristiwa-peristiwa yang para peserta praktikkan dapat menekan ketidak jelasan, kurang menimbulkan kecemasan emosional, daripada peristiwa-peristiwa lain secara keseluruhan, para peserta meningkat dalam hal kesehatan mental mereka," kata Dr. Zulkayda Mamat dalam sebuah pernyataan.

"Tapi kami melihat efek terbesar di antara para peserta yang diberi latihan untuk menekan pikiran yang menakutkan, bukan netral."

Para peneliti bahkan menulis bahwa mereka yang memiliki kemungkinan kasus PTSD melihat kesehatan mental mereka membaik. Mereka menemukan bahwa para peserta yang terus mempraktikan teknik yang dipelajari memiliki hasil yang lebih baik.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x