10 Kebiasaan Sehat yang Bikin Kamu Berumur Panjang, Simak Yuk!

- 27 Juli 2023, 21:08 WIB
Pasangan berumur panjang
Pasangan berumur panjang /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Setiap orang pasti ingin sehat danberumur panjang, apalagi sehat fisik dan mental merupakan salah satu kunci kebahagiaan hidup. Orang mengira bahwa usia harapan hidup panjang ditentukan oleh genetika.

Genetika memang memainkan peran dalam usia harapan hidup. Namun ternyata faktor lingkungan, dan pola makan serta gaya hidup sehatlah yang jadi kunci berumur panjang.

Dikutip dari healthline, berikut kebiasaan yang membuat umur makin panjang!

1. Hindari makan berlebihan
Hubungan antara asupan kalori dan umur panjang saat ini menarik banyak perhatian. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pengurangan 10–50% dalam asupan kalori normal dapat meningkatkan umur maksimum. Studi populasi manusia yang terkenal karena umur panjang juga mengamati hubungan antara asupan kalori rendah, umur panjang, dan kemungkinan mengidap penyakit yang lebih rendah. Terlebih lagi, pembatasan kalori dapat membantu mengurangi kelebihan berat badan dan lemak perut, yang keduanya terkait dengan rentang hidup yang lebih pendek.

Baca Juga: Simak! Berikut Cara Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat

2. Konsumsi makanan nabati yang sehat
Mengkonsumsi berbagai macam makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dapat menurunkan risiko penyakit dan meningkatkan umur panjang. Misalnya, banyak penelitian mengaitkan pola makan kaya nabati dengan risiko kematian dini yang lebih rendah, serta penurunan risiko kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak.

3. Tetap aktif secara fisik
Tidak mengherankan jika tetap aktif secara fisik dapat membuat anda tetap sehat dan panjang umur. Latihan minimal 15 menit per hari dapat membantu Anda mencapai manfaat, yang dapat mencakup tambahan usia 3 tahun. Selain itu, risiko kematian dini anda dapat menurun sebesar 4% untuk setiap tambahan aktivitas fisik harian selama 15 menit.

4. Jangan merokok
Merokok sangat terkait dengan penyakit dan kematian dini. Secara keseluruhan, orang yang merokok dapat kehilangan hingga 10 tahun hidup dan 3 kali lebih mungkin meninggal sebelum waktunya dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok. Ingatlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk berhenti. Satu studi melaporkan bahwa individu yang berhenti merokok pada usia 35 dapat memperpanjang hidup mereka hingga 8,5 tahun. Selain itu, berhenti merokok di usia 60an dapat menambah 3,7 tahun dalam hidup Anda.

5. Kurangi alkohol
Konsumsi alkohol berat dikaitkan dengan penyakit hati, jantung, dan pankreas, serta peningkatan risiko kematian dini secara keseluruhan. Anggur dianggap sangat bermanfaat karena kandungan antioksidan polifenolnya yang tinggi. Hasil dari penelitian selama 29 tahun menunjukkan bahwa pria yang lebih menyukai anggur 34% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal daripada mereka yang lebih suka bir atau minuman beralkohol.

Baca Juga: Punya Asam Urat dan Sulit Sembuh? Bisa Jadi Tiga Hal Ini yang Menjadi Penyebabnya, Diungkap dr. Ema

6. Prioritaskan kebahagiaan
Merasa bahagia dapat meningkatkan umur panjang anda secara signifikan. Faktanya, individu yang lebih bahagia mengalami penurunan 3,7% dalam kematian dini selama periode penelitian 5 tahun. Tinjauan terhadap 35 penelitian menunjukkan bahwa orang yang bahagia dapat hidup hingga 18 persen lebih lama daripada rekan mereka yang kurang Bahagia.

7. Hindari stres dan kecemasan kronis
Kecemasan dan stres dapat menurunkan umur anda secara signifikan. Misalnya, wanita yang menderita stres atau kecemasan dilaporkan dua kali lebih mungkin meninggal dibandingkan karena penyakit jantung, stroke, atau kanker paru-paru. Demikian pula, risiko kematian dini hingga tiga kali lebih tinggi untuk pria yang cemas atau stres dibandingkan dengan pria yang lebih santai.

8. Punya lingkaran sosial yang positif
Peneliti melaporkan bahwa bersosialisasi yang sehat dan positif dapat membantu Anda hidup hingga 50% lebih lama. Faktanya, hanya memiliki 3 grup sosial dapat menurunkan risiko kematian dini hingga lebih dari 200%. Studi juga menghubungkan jejaring sosial yang sehat dengan perubahan positif pada fungsi jantung, otak, hormonal, dan kekebalan, yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis.

9. Pola tidur yang baik
Tidur sangat penting untuk mengatur fungsi sel dan membantu tubuh anda pulih. Sebuah studi baru-baru ini melaporkan bahwa umur panjang kemungkinan terkait dengan pola tidur yang teratur, seperti tidur dan bangun diwaktu yang sama setiap hari. Durasi tidur juga tampaknya menjadi faktor penyebabnya, karena terlalu sedikit tidur atau sebaliknya terlalu banyak tidur, dapat berbahaya. Misalnya, tidur kurang dari 5–7 jam per malam dikaitkan dengan risiko kematian dini 12 persen lebih besar, sementara tidur lebih dari 8–9 jam per malam juga dapat menurunkan umur anda hingga 38 persen.

Baca Juga: Ingin Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat-Obatan? Coba Beberapa Tips yang Dipaparkan dr. Zaidul Akbar Ini

10. Jangan kecanduan obat opioid
Jangan sampai kecanduan obat opioid karena efeknya berbahaya jika menjadi candu. Lalu apa itu obat opioid? Opioid adalah kelompok obat yang dikonsumsi untuk mengurangi nyeri sedang sampai berat atau sebagai obat bius sebelum operasi. Obat ini diberikan ketika obat pereda nyeri alias analgesik sudah tak mampu mengatasi rasa sakit.

Opioid bekerja dengan cara memblokir sinyal rasa nyeri pada sel saraf ke otak. Obat ini termasuk dalam golongan narkotika sehingga dapat menyebabkan ketergantungan. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus dalam pengawasan dokter. Dan jangan sampai jadi candu!.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x