Network
EDITORNEWS.ID - Pernyataan TBC (Tuberkulosis) bukanlah suatu hal yang terdengar begitu asing, penyakit ini berjenis penyakit paru-paru yang timbul akibat kuman Mycobacterium tuberculosis.
Lebih lanjutnya suatu penyakit dari muncul dari bakteri menular yang berpotensi serius terutama mempengaruhi paru-paru, bakteri penyebab TB menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis tidak memiliki gejala, ketika gejala memang terjadi seperti batuk (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam.
Batuk berdahak maupun tidak berdahak secara terus menerus, merasa lemas dan demam segera datang ke Fasyankes untuk diperiksa lebih lanjut, pemeriksaan TBC bisa melalui 2 cara yakni pemeriksaan dahak dan rontgen foto dada.
Baca Juga: Tips Alami Jaga Bibir Terlihat Merona Tanpa Lipstik, Cara ini Bikin Wajah Terlihat Segar
Pengobatan pasien TBC berlangsung selama 6-8 bulan, yang dibagi dalam 2 tahap yakni tahap awal dan akhir selama masa pengobatan, pasien harus minum obat teratur dan tetap menjaga daya tahan tubuh.
Tuberkulosis bisa disembuhkan dengan obat-obatan yang disediakan pemerintah, biasanya kombinasi dari empat macam obat antimikroba yang disebut RHZE.
1. Tutup mulut saat batuk dan bersin, karena penyakit ini bisa menular saat lewat air liur.
2. Jangan meludah atau membuang dahak sembarangan, bakteri yang terdapat dalam percikan ludah bisa beterbangan di udara, kemudian terhirup oleh orang di sekitar.
