Network
EDITORNEWS - Pandemi Covid-19 ternyata bisa menimbulkan kebiasan buruk, banyak orang malas merawat gigi.
Saat pandemi Covid-19 kita didorong untuk berperilaku hidup bersih dengan mencuci tangan menggunakan sabun secara rutin.
Pada kenyataannya menurut hasil survey terjadi penurunan kebiasaan menggosok gigi 2 kali sehari berdasarkan hasil 2018.
Dari survey tersebut didapat, 2 dari 5 orang dewasa tidak menyikat gigi seharian dan 7 dari 10 orang menghindari pergi ke dokter.
Baca Juga: Perkembangan Covid-19 di Indonesia Sampai 17 September 2021
Menurunnya kebiasaan merawat gigi selama pandemi Covid-19 ini mungkin disebabkan keraguan untuk pergi ke dokter gigi atau perawat gigi.
Menurut Food and Drug Administration di Amerika (FDA), ada 3 masalah umum pada kesehatan gigi dan mulut, karies (gigi berlubang), gusi berdarah dan kanker mulut.
FDA adalah lembaga semacam Badan POM di Indonesia.
Secara umum kesehatan gigi kita merefleksikan kondisi tubuh kita, artinya kita harus menjaga dan merawatnya.
Dari hasil penelitian ternyata kesehatan gigi dan mulut juga berkaitan erat dengan Covid-19.
Jika kesehatan gigi dan mulut buruk, maka akan lebih beresiko mengalami komplikasi berat saat terinfeksi virus Covid-19.
Bakteri penyakit yang ada pada mulut dan gigi dapat memicu berbagai komplikasi seperti jantung, hipertensi dan diabetes serta pnemonia.
Imunitas tubuh tentu akan berkurang karena bakteri penyakit yang ada pada mulut dan gigi akibatnya virus Covid-19 berpotensi menyerang bagian lain dari tubuh, seperti paru-paru.
Pandemi Covid-19 jangan sampai mengganggu kita untuk tetap merawat gigi dan mulut.
Setidaknya kebiasaan buruk harus ditinggalkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk menghindari resiko yang lebih buruk.
Baca Juga: Perkembangan Covid-19 di Indonesia Sampai 17 September 2021
Upayakan tetap rutin menggosok gigi 2 kali sehari, memperbanyak minum air putih, mengurangi makanan dan minuman yang manis dan tidak merokok.
Tetap rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter dan perawat gigi tentu dengan penerapan ketat protokol kesehatan.
Lakukan perawatan dan pemeriksaan gigi dan mulut ke dokter atau perawat gigi setidaknya 6 bulan sekali.***
