EDITORNEWS.ID - Setiap orang pasti akan melakukan sebuah kesalahan. Baik kesalahan yang dilakukan hanya oleh kita, maupun kesalahan yang dilakukan oleh orang lain,
Ataupun kesalahan yang kita lakukan terhadap orang lain.
Biasanya, kita cenderung mudah untuk memaafkan orang lain, namun begitu sulit untuk memaafkan diri sendiri.
Padahal memaafkan diri sendiri juga sama pentingnya dengan memaafkan orang lain. Dengan memaafkan diri sendiri, maka kita juga bisa memaafkan orang lain.
Seperti yang dilansir pada bkd.jogjaprov.go.id, memaafkan adalah proses untuk menghentikan perasaan dendam, jengkel, atau marah karena merasa disakiti atau didzalimi.
Pemaafan (forgiveness) sendiri adalah kesediaan seseorang untuk meninggalkan kemarahan, penilaian negatif, dan perilaku acuh-tidak-acuh terhadap orang lain yang telah menyakitinya secara tidak adil.
Terdapat beberapa tahap untuk memaafkan diri sendiri, seperti yang dilansir pada verywellmind.com, sebagai berikut:
1. Menerima apa yang telah terjadi.
Jangan mencari alasan ataupun menghindar pada kenyataan bahwa kita telah melakukan sebuah kesalahan. Terima dengan ikhlas tentang kejadian yang terjadi dalam hidup ini.
2. Berani mengungkapkan penyesalan.
Merasa bersalah dan menyesal dengan apa yang kita lakukan adalah hal yang wajar, tapi kita juga harus sadar bahwa kita juga harus tetap berjalan dan melupakan masa lalu.
3. Memperbaiki kesalahan dan membangun kepercayaan kembali.
Kejadian yang kita telah buat sudah berlalu dan tidak bisa kita ubah, yang sekarang bisa kita lakukan hanyalah memperbaiki keadaan. Meminta maaf merupakan usaha untuk memperbaiki kesalahan, baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri.
Baca Juga: Hacker dan Leaker Foto V BTS Menantang Pernyataan Hukum Big Hit Music
4. Fokus pada pembenahan diri.
Dengan kita memperbaiki diri sendiri agar menjadi lebih baik, maka kita akan lebih mudah untuk mengikhlaskan masa lalu. Membenahi diri juga membantu kita untuk sadar bahwa kita tidak bisa mengendalikan masa lalu, yang kita punya adalah masa sekarang dan masa depan, jadi lebih baik kita terus melangkah ke depan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan kita bisa dengan mudah memaafkan diri sendiri. Memang memaafkan tidaklah mudah dan membutuhkan waktu. Terlebih jika kita dihadapkan permasalahan yang sulit.
Baca Juga: V BTS Akhirnya Buka Suara tentang Rumor Kencan nya dengan Jennie BLACKPINK, ARMY Menangis Lega
Sadarilah bahwa kita juga berhak untuk bahagia. Bahagia itu berasal dari diri kita sendiri. Dengan mengikhlaskan masa lalu, dan terus bergerak, maka hati kita akan menjadi lebih ringan dan merasa bahagia. (Jesslin Claudia).***