Soal Mandi Malam Bikin Rematik dari Sudut Pandang Kedokteran

28 September 2022, 17:41 WIB
Ilustrasi larangan mandi malam /

EDITORNEWS.ID - Budaya dan adat memang tak pernah bisa lepas dari warga +62. Bahkan ada beberapa budaya dan adat yang masih melekat dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satunya adalah larangan mandi terlalu larut di malam hari. Hal ini menjadi salah sebuah larangan yang sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia.

Pasalnya, mandi terlalu malam kerap disebut-sebut bisa membuat tubuh jadi rentan alias mudah rematik. Lantas apakah benar, mandi pada malam hari memang akan menyebabkan rematik.

Rematik atau Rheumatoid arthritis adalah gangguan inflamasi kronis yang dapat memengaruhi lebih dari sekedar sendi di tubuh manusia. Pada beberapa orang, kondisi ini bisa merusak berbagai sistem tubuh, termasuk kulit, mata, paru-paru, jantung, dan pembuluh darah.

Baca Juga: Baru Puber Bisa Glow Up? Tips Edukasi Ayah Bunda Untuk Anak Dalam Merawat Kulit

Gangguan autoimun, rheumatoid arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuh Anda sendiri. Lalu apa hubungannya dengan mandi malam?

Dalam dunia kesehatan, klaim mandi terlalu malam membuat rematik adalah mitos. Hal ini disampaikan ahli reumatologi Rumah Sakit Umum Adam Malik dan Rumah Sakit Royal Prima Medan, Dokter Andi Raga Ginting.

"Tidak ada studi penelitian yang mendukung atau membuktikan hal ini. Mandi malam hari tidak akan menyebabkan penyakit rematik,” tutur Andi.

Baca Juga: Kegiatan Saat Jadi Mahasiswa Ini Akan Menyelamatkan Masa Depanmu! Jangan Sampai Nangis Bombay Shay

Ia menegaskan, rasa sakit atau nyeri di persendian bukan karena mandi di malam hari. Namun hal itu lantaran orang tersebut memang sudah mengidap rematik sebelumnya.

Kombinasi antara kelembapan suhu dan dinginnya air bisa jadi pemicunya. Pasalnya kombinasi keduanya akan menyebabkan kapsul sendi menyusut hingga menimbulkan tekanan pada sendi dan rasa tidak nyaman.

“Tapi mandi malam, apalagi menggunakan air dingin, bagi seseorang yang sudah mengidap penyakit rematik atau masalah pada persendian, akan menimbulkan rasa sakit,” ujarnya.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler