Deddy Corbuzier Mohon Maaf Pada Santri, Gus Miftah, Guru Terbaik Adalah Kesalahan Terakhirmu

19 September 2021, 11:20 WIB
Santri Tutup Telinga 'Dicibir' Deddy Corbuzier, Gus Miftah: Kegagalan Saya Sebagai Guru /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier

EDITORNEWS - Pasca komentar Deddy Corbuzier mengenai santri tutup kuping banyak komentar yang menganggapnya telah mengolok-ngolok santri.

Bahkan ada ancaman untuk unsubscribe kepada Deddy Corbuzier.

Di hadapan Gus Miftah, Deddy Corbuzier menyatakan permohonan maafnya kepada para santri dan semua pihak.

Deddy Corbuzier mengerti masih banyak hal yang belum dia pahami, adalah sebuah kebodohan mengomentari sesuatu hal yang tidak dipahami latar belakangnya.

Baca Juga: Ternyata Selama Pandemi Covid-19 Banyak Orang Malas Merawat Gigi, Apa Bahayanya

"Saya mohon maaf, artinya saya harus belajar lebih banyak lagi, saya tidak sempurna, saya bisa jadi membuat kesalahan lagi dan terus belajar lagi," ujar Deddy.

Deddy mengatakan banyak hal yang harus saya pelajari apalagi tentang agama dan tentang manusia.

"Mohon maaf kepada semua pihak yang tersinggung, terutama kepada para santri," ungkap Deddy Corbuzier.

Bagi Gus Miftah sebuah kesalahan adalah suatu proses belajar.

Kepada Deddy Corbuzier dia mengatakan bahwa itu semua adalah salah satu proses belajar yang harus dilalui.

Baca Juga: Perkembangan Covid-19 di Indonesia Sampai 17 September 2021

Deddy juga mengatakan bahwa dia juga tidak terburu-buru dalam bersikap, harus melalui komunikasi dan konsultasi.

Sebelum melakukan permohonan maaf Deddy berkonsultasi, belajar memahami latar belakang kejadian dan situasinya.

Dengan Gus Miftah, orang yang dianggap memahami situasi dan latar belakangnya.

Gus Miftah selaku sahabat dan dianggap guru Deddy Corbuzier mengatakan bahwa bisa jadi kalau murid bertindak keliru karena kesalahan gurunya.

"Ini impactnya kan ke aku nih, karena dianggap sebagai guru elu," ujar Gus Miftah.

Kalau tadi Deddy meminta maaf kepada netizen bisa jadi dianggap kegagalannya sebagai guru.

"Kalau saya memang dianggap dalam tanda kutip sebagai guru," ungkap Gus Miftah.

Gus Miftah berkata bahwa artinya transfer pengetahuan antara dia dan Deddy Corbuzier tidak sempurna.

Baca Juga: Perkembangan Covid-19 di Indonesia Sampai 17 September 2021

Dalam obrolan ini Gus Miftah juga mengatakan bahwa dia tidak pernah membatasi Deddy Corbuzier harus belajar agama hanya dengan dia.

"Aku minta dengan semua orang, aku minta Deddy belajar, salah satu pembelajarannya ya salah satunya mingkin dengan kasus kemarin itu," ujar Gus Miftah.

Pada kejadian baru lalu tersebut Deddy Corbuzier tidak tahu bahwa mereka adalah santri penghafal Al Qur'an.

"Saya tahunya bahwa mereka, santri yamg sedang ikut antrian mau vaksin," ujar Deddy Corbuzier.

Kemudian Gus Miftah menjelaskan kepada Deddy Corbuzier tentang siapa dan apa saja hal yang menyangkut tentang santri penghafal Al Qur'an.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler