Perselisihan Kontrak FIFTY FIFTY Menjelaskan Praktik Industri: Apa Yang Akan Terjadi Hingga 2029?

- 1 September 2023, 13:16 WIB
FIFTY FIFTY
FIFTY FIFTY /Rahma/

EDITORNEWS.ID - Biasanya, ketika grup idola mengajukan penangguhan kontrak eksklusif mereka terhadap agensi mereka, pengadilan lebih sering mengabulkan permintaan tersebut daripada menolaknya.

Hal ini menunjukkan bahwa hukum lebih melindungi hak-hak penghibur dibandingkan hak-hak agensi.

Kontrak standar 7 tahun yang direkomendasikan Komisi Perdagangan yang Adil untuk artis budaya pop pertama kali ditetapkan pada tahun 2009, setelah meninggalnya aktris Jang Ja-yeon secara tragis.

Kontrak tersebut dirancang untuk mencegah perjanjian yang tidak adil dan eksploitatif.

Baca Juga: BLACKPINK Menyelesaikan Tur Amerika Utara, Menarik 1,75 Juta Penggemar: Sebuah Perjalanan Untuk Diingat

Namun, seiring berkembangnya budaya pop dan meningkatnya status penghibur, ada kebutuhan yang semakin besar untuk merevisi kontrak-kontrak ini.

Girl group FIFTY FIFTY mengajukan penangguhan kontrak mereka terhadap agensi mereka, Attrakt, dan CEO-nya, Jeon Hong-jun, dengan alasan seperti "kegagalan menyelesaikan pembayaran", "pengabaian kewajiban kesehatan", dan "kurangnya dukungan".

Namun ketiga tuntutan tersebut ditolak oleh pengadilan. FIFTY FIFTY segera mengajukan banding, mengisyaratkan potensi pertarungan hukum yang panjang. Meski begitu, CEO Jeon tetap berharap para anggotanya akan kembali.

Kontrak FIFTY FIFTY dengan Attrakt berlaku sejak tanggal debut mereka, 18 November 2022, selama tujuh tahun, berakhir pada 17 November 2029.

Baca Juga: RIIZE Menghadapi Kontroversi Jelang Debut: Foto Pribadi Anggota Seunghan Bocor ! 

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x