Network
EDITORNEWS.ID - Baru-baru ini J-Hope BTS melakukan wawancara bersama Disney+ terkait dengan peluncuran film dokumenternya yang akan tayang sebentar lagi. Di wawancara ini, J-Hope bercerita tentang album solo dan perjalanan film dokumenternya.
Anggota BTS yang satu itu baru saja merilis mixtape pertamanya, Hope World di tahun 2018 silam, tepat lima tahun setelah debut BTS. Di musim panas lalu, J-Hope sempat melakukan debut solo resminya dan merilis album penuh, Jack in the Box. Album ini menunjukkan sisi baru dari anggota BTS itu dan mengungkapkan perasaannya sebagai idola.
J-Hope mengaku bahwa dirinya sudah lama memikirkan konsep tentang debut solonya itu. Kisah perjalanan ini akan menjadi sebuah perjalanan yang dikemas menjadi film dokumenternya.
Dia mengatakan bahwa film dokumenter ini berkisah tentang perjalanan selama 200 hari mempersiapkan debut solo pertamanya di Lollapalooza 2022. Sehingga dengan menonton film dokumentarnya, para penggemarnya bisa melihat proses dibalik layar persiapan konser solonya.
Baca Juga: Artis Lucky Hakim Putuskan Mundur Dari Wakil Bupati Indramayu
Kabarnya film dokumenter ini akan ditayangkan di Disney+ pada 17 Februari mendatang. Film ini juga bisa dibeli di Weverse. Dalam wawancara bersama Disney+ ini juga J-Hope bercerita bagaimana album solonya bisa tercipta.
Dia mengatakan bahwa pelampian terbaik saat masih muda adalah dengan tarian. Dia mencoba menari hip-hop jadul dengan mendengarkan lagu "Shimmy Shimmy Ya". Inilah yang menjadi inspirasi untuk membuat album solonya.
Membawakan lagu 'What If' selalu membawanya kembali ke masa kecilnya dan suara hip-hop jadul yang biasa dia gunakan untuk menari ketika dia remaja. Dia merasa lagu hip-hop sangat cocok untuk dirinya. Karya album solo J-Hope ini rampung dalam waktu yang cukup lama karena membutuhkan waktu selama bertahun-tahun.
Dirinya berhadap para penggemarnya bisa puas dengan karyanya dan mengapresiasi film dokumenternya. Pihak Disney+ mengungkapkan bahwa wawancara ini menjadi awal pembuka bagi para ARMY agar mereka bisa mengetahui perasaan J-Hope selama proses pembuatan film dokumenternya. Pihaknya juga mengatakan bahwa ini akan menjadi kerja sama jangka panjang yang memungkinkan Disney+ kembali melakukan wawancara dengan J-Hope.***
