Cegah Gangguan Ginjal Akut, Kemenkes Stop Penggunaan Obat Sirup

- 19 Oktober 2022, 19:41 WIB
Cegah Gangguan Ginjal Akut, Kemenkes Stop Penggunaan Obat Sirup
Cegah Gangguan Ginjal Akut, Kemenkes Stop Penggunaan Obat Sirup /Pinterest

Baca Juga: Kadishut Sumut, Herianto Ungkap Sumut Punya Potensi Besar Ajukan Persetujuan Kelola Perhutanan Sosial

Sebagai alternatif dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya.

Mengingat banyak nya gangguan ginjal menyerang pada anak usia dibawah 5 tahun dan menurut data Kemenkes, hingga 18 Oktober 2022 total 206 anak di provinsi dilaporkan mengalami gagal ginjal akut diantaranya 99 meninggal dunia.

Dengan demikian Kemenkes melakukan langkah awal untuk menurunkan fatalitas gangguan ginjal akut progresif atipikal / acute kidney injuri (AKI), Kemenkes melalui RSCM telah membeli antidotum yang didatangkan langsung dari luar negeri.

Sebagai informasi, kenali gejala gagal ginjal akut pada anak "seperti penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau dengan atau tanpa demam, diare, batuk, pilek, mual dan muntah," dikutip melalui Instagram Kemenkes pada Rabu, (19/10/2022).

Baca Juga: Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Akhmad Hadian Lukita Tetap Jabat Dirut LIB

Kemenkes menghimbau bila anak mengalami gejala tersebut segera rujuk ke klinik, dokter maupun rumah sakit.

Upaya pencegahan gagal ginjal akut pada anak dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan, konsumsi air putih yang cukup, serta perhatikan dan lebih baik konsultasi terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat. ***

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah